Tak tertahan Berdiam diri... sakit
Sementara jiwa meronta
Meratapi penat di kepala
Mulut terbungkam, Tangan terbelenggu
Pikiran terisolasi, Ingin muntahkan
Dan memuntahkan... Kemukakan...
Reff :
Beri kami satu ruang
'Tuk katakan yang benar
Kuburkan yang salah
Biarkan kami tumpahkan
Aspirasi putih kami
S'makin banyak orang pilihan
Yang nyata - nyata s'makin rakus
Bangun istana 'tuk dinastinya
Atas nama rakyat jelata
Tak tertahan Berdiam diri...
Meratapi
Rap :
Disini harusnya ada ruang dimana
Tak ada pedang memotong lidah
Bebas bicara tentang makna
Keadilan, Pembagian kekuasaan
Kemunduran, Partai - partai
Monopoli, Kartel trus dan sebagainya...
Back to Reff :
Sementara jiwa meronta
Meratapi penat di kepala
Mulut terbungkam, Tangan terbelenggu
Pikiran terisolasi, Ingin muntahkan
Dan memuntahkan... Kemukakan...
Reff :
Beri kami satu ruang
'Tuk katakan yang benar
Kuburkan yang salah
Biarkan kami tumpahkan
Aspirasi putih kami
S'makin banyak orang pilihan
Yang nyata - nyata s'makin rakus
Bangun istana 'tuk dinastinya
Atas nama rakyat jelata
Tak tertahan Berdiam diri...
Meratapi
Rap :
Disini harusnya ada ruang dimana
Tak ada pedang memotong lidah
Bebas bicara tentang makna
Keadilan, Pembagian kekuasaan
Kemunduran, Partai - partai
Monopoli, Kartel trus dan sebagainya...
Back to Reff :
- Pandawa Lima (1997)
- Kamulah Satu-Satunya
- Tak Kan Ada Cinta Yang Lain
- Kangen (Ku Kan Datang)
- Aku Milikmu
- Satu Hati (Kita Semestinya)
- Cukup Siti Nurbaya
- Dewi
- Selimut Hati
- Elang
- Aku Disini Untukmu
- Petuah Bijak
- Masihkah Ada
- Jangan Pernah Mencoba
- Restoe Boemi
- Terbaik Terbaik
- Cinta ’kan Membawamu Kembali
- Hanya Satu
- Persembahan Dari Surga
- Deasy
- Liberty
- Sebelum Kau Terlelap
- Lover’s Rhapsody
- Selamat Ulang Tahun
- Manusia Biasa