Released: December 24, 2014
Songwriter: 秋元康 (Yasushi Akimoto)
[Verse 1]
Di muka bumi yang hampa
Dan telah berubah ini
Kehilangan semua kata
Hanya berdiri dan diam
Dari manakah aku
Sebaiknya memulainya?
Dalam keputusasaan
Ku mencari cahaya
[Pre-Chorus 1]
Oh Tuhan yang ada di suatu tempat
Sekali lagi aku mohon bentangkanlah
Dunia yang baru di Bumi ini
[Chorus 1]
Tetapi ke masa depan
Angin pun sedang berhembus
Dan terasa di pipi pertanda kehidupan
Meskipun begitu aku
Terus hidup dengan kuat
Yang dari menyusun sebuah batu bata ini pun
Dimulai sajakah?
[Verse 2]
Luka dari ingatan akan
Menjadi bekas luka
Di dalam kesakitan
Akan terlahir kebaikan
Siapa yang sebaiknya
Kupeluk terlebih dulu
Dalam kehangatan
Kita bicarakan mimpi
[Pre-Chorus 2]
Ya sejumlah air mata tercurah
Ku ingin kau membagi beban padaku
Diriku tak akan berdiam diri
[Chorus 2]
Tetapi ke masa depan
Cinta 'kan terus berlanjut
Sesama manusia pun pasti saling berharap
Meskipun begitu aku
Mulai melaju selangkah
Dengan mengambil harapan yang terlupakan di sana
Dimulai sajakah?
[Interlude]
[Chorus 3]
Tetapi ke masa depan
Angin pun sedang berhembus
Jika pejamkan mata pasti akan terasa
Memang ke masa depanlah
Angin pun sedang berhembus
Walaupun kehilangan semua dan kebingungan
Yang pasti adalah aku
Berada di tempat ini
Singkirkan semua puing yang halangi jalan kita
Hidup momen ini
[Outro]
Jikalau angin pun tidak lagi berhembus
Tak ada dunia di mana angin menghilang
Di saat apapun bagaikan sedang terus bernafas
Walau hari ini jadi hari yang berat sekalipun
Hal yang kita bisa dimulai sajakah?
Di muka bumi yang hampa
Dan telah berubah ini
Kehilangan semua kata
Hanya berdiri dan diam
Dari manakah aku
Sebaiknya memulainya?
Dalam keputusasaan
Ku mencari cahaya
[Pre-Chorus 1]
Oh Tuhan yang ada di suatu tempat
Sekali lagi aku mohon bentangkanlah
Dunia yang baru di Bumi ini
[Chorus 1]
Tetapi ke masa depan
Angin pun sedang berhembus
Dan terasa di pipi pertanda kehidupan
Meskipun begitu aku
Terus hidup dengan kuat
Yang dari menyusun sebuah batu bata ini pun
Dimulai sajakah?
[Verse 2]
Luka dari ingatan akan
Menjadi bekas luka
Di dalam kesakitan
Akan terlahir kebaikan
Siapa yang sebaiknya
Kupeluk terlebih dulu
Dalam kehangatan
Kita bicarakan mimpi
[Pre-Chorus 2]
Ya sejumlah air mata tercurah
Ku ingin kau membagi beban padaku
Diriku tak akan berdiam diri
[Chorus 2]
Tetapi ke masa depan
Cinta 'kan terus berlanjut
Sesama manusia pun pasti saling berharap
Meskipun begitu aku
Mulai melaju selangkah
Dengan mengambil harapan yang terlupakan di sana
Dimulai sajakah?
[Interlude]
[Chorus 3]
Tetapi ke masa depan
Angin pun sedang berhembus
Jika pejamkan mata pasti akan terasa
Memang ke masa depanlah
Angin pun sedang berhembus
Walaupun kehilangan semua dan kebingungan
Yang pasti adalah aku
Berada di tempat ini
Singkirkan semua puing yang halangi jalan kita
Hidup momen ini
[Outro]
Jikalau angin pun tidak lagi berhembus
Tak ada dunia di mana angin menghilang
Di saat apapun bagaikan sedang terus bernafas
Walau hari ini jadi hari yang berat sekalipun
Hal yang kita bisa dimulai sajakah?
- Heavy Rotation
- Fortune Cookie Yang Mencinta (Fortune Cookie In Love)
- Pesawat Kertas 365 Hari
- RIVER
- Everyday, Kachuusha
- Kereta Kedewasaan (Otona Ressha)
- Dirimu Melody (Kimi Wa Melody)
- Only Today
- Rapsodi
- Seesaw Game Penuh Air Mata (Namida no Seesaw Game)
- Bersama Kamu, Pelangi Dan Mentari (Kimi To Niji To Taiyou To)
- First Rabbit
- So Long!
- Baby! Baby! Baby!
- Cahaya Panjang (Nagai Hikari)
- Wasshoi J!
- Viva! Hurricane
- Baby! Baby! Baby! (Passionate Prayer Version)
- After Rain
- Kesucian Hati Hingga Umur 19 Tahun (Junjou U-19)
- Kenyataan yang Ternoda (Kegarete Iru Shinjitsu)
- Adrenalin Masa Puber (Shishunki no Adrenaline)
- Pundak Kanan (Migikata)
- Bukan Alpukat... (Avogado Janeeshi)