Released: August 1, 2015
[Chorus 1]
Takkan kulepas, takkan kulepas dirimu ini
Tak akan pernah aku lepaskan lagi
Tidak bertemu, tidak bertemu, hatiku ini
Yang penuh terisi dengan rasa sakit
Maafkan aku, hai permataku
[Verse 1]
Meja yang biasanya di open cafe
Tertulis SMS di HP, "Aku tunggu, ya"
Kabar burung yang kudengar
Kau sudah punya pacar
Aku pun sendirian dan merasakan kehampaan
[Chorus 2]
Sekali lagi, sekali lagi, ciuman itu
Tidak ingin hanya jadi kenangan
Bukan kamu yang berbuat salah
Tapi setelah kehilangan baru kusadar besarnya
Betapa pentingnya permataku
[Verse 2]
Turun dari taksi dengan baju yang biasa
Melambai tangan di tengah sinar yang menembus pohon
Dan jarum jam pun seakan
Sedang berputar terbalik
Sore di hari itu kembali lagi ke sini
[Chorus 1]
Takkan kulepas, takkan kulepas dirimu ini
Tak akan pernah aku lepaskan lagi
Tidak bertemu, tidak bertemu, hatiku ini
Yang penuh terisi dengan rasa sakit
Maafkan aku, hai permataku
[Bridge]
Tiba-tiba ingin berlari dan memeluk kamu
Tetapi ku menahan dan melihat dari sini
Air mataku ini mengalir tak terhenti
Tak bisa selain denganmu
Perlahan-lahan kau mendekat
Orang yang abadi
[Chorus 3]
Takkan kulepas, takkan kulepas, pelukan ini
Yang satu-satunya di dunia ini
Takkan kulepas, takkan kulepas, seluruh cinta
Yang telah diberikan Tuhan kepadaku
Yang bersinar terang, permataku
Maafkan aku, hai permataku
Kamulah permata milikku
Takkan kulepas, takkan kulepas dirimu ini
Tak akan pernah aku lepaskan lagi
Tidak bertemu, tidak bertemu, hatiku ini
Yang penuh terisi dengan rasa sakit
Maafkan aku, hai permataku
[Verse 1]
Meja yang biasanya di open cafe
Tertulis SMS di HP, "Aku tunggu, ya"
Kabar burung yang kudengar
Kau sudah punya pacar
Aku pun sendirian dan merasakan kehampaan
[Chorus 2]
Sekali lagi, sekali lagi, ciuman itu
Tidak ingin hanya jadi kenangan
Bukan kamu yang berbuat salah
Tapi setelah kehilangan baru kusadar besarnya
Betapa pentingnya permataku
[Verse 2]
Turun dari taksi dengan baju yang biasa
Melambai tangan di tengah sinar yang menembus pohon
Dan jarum jam pun seakan
Sedang berputar terbalik
Sore di hari itu kembali lagi ke sini
[Chorus 1]
Takkan kulepas, takkan kulepas dirimu ini
Tak akan pernah aku lepaskan lagi
Tidak bertemu, tidak bertemu, hatiku ini
Yang penuh terisi dengan rasa sakit
Maafkan aku, hai permataku
[Bridge]
Tiba-tiba ingin berlari dan memeluk kamu
Tetapi ku menahan dan melihat dari sini
Air mataku ini mengalir tak terhenti
Tak bisa selain denganmu
Perlahan-lahan kau mendekat
Orang yang abadi
[Chorus 3]
Takkan kulepas, takkan kulepas, pelukan ini
Yang satu-satunya di dunia ini
Takkan kulepas, takkan kulepas, seluruh cinta
Yang telah diberikan Tuhan kepadaku
Yang bersinar terang, permataku
Maafkan aku, hai permataku
Kamulah permata milikku
Bel Terakhir Berbunyi (Saishuu Bell Ga Naru)
- Mammoth
- Kucing Siam (Shamu Neko)
- Coolgirl
- Stand up
- Benang Sari, Putik, dan Kupu-Kupu Malam (Oshibe to Meshibe to Yoru no Chouchou)
- Tak Ingin Jadi Orang Hebat (Erai Hito ni Naritakunai )
- Cara Mendapatkan Pacar (Boyfriend no Tsukurikata)
- Pergi Untuk Bertemu (Ai Ni Ikou)
- Maafkan Hai Permataku (Gomen ne Jewel)
- Return Match
- Pencuri Cinta Pertama (Hatsukoi Dorobou)
- Dukungan (Sasae)
- Lagu Delapan Belas Bersaudari (18nin Shimai no Uta)
- Bel Terakhir Berbunyi (Saishuu Bell Ga Naru)
- Kapasitas Ikan Migrasi (Kaiyuugyou no Capacity)
- Jalan Melos (Melos no Michi)
- Heavy Rotation
- Fortune Cookie Yang Mencinta (Fortune Cookie In Love)
- Pesawat Kertas 365 Hari
- RIVER
- Everyday, Kachuusha
- Kereta Kedewasaan (Otona Ressha)
- Dirimu Melody (Kimi Wa Melody)
- Only Today
- Rapsodi
- Seesaw Game Penuh Air Mata (Namida no Seesaw Game)
- Bersama Kamu, Pelangi Dan Mentari (Kimi To Niji To Taiyou To)
- First Rabbit
- So Long!
- Baby! Baby! Baby!
- Cahaya Panjang (Nagai Hikari)
- Wasshoi J!
- Viva! Hurricane
- Baby! Baby! Baby! (Passionate Prayer Version)
- After Rain
- Kesucian Hati Hingga Umur 19 Tahun (Junjou U-19)
- Kenyataan yang Ternoda (Kegarete Iru Shinjitsu)
- Adrenalin Masa Puber (Shishunki no Adrenaline)
- Pundak Kanan (Migikata)
- Bukan Alpukat... (Avogado Janeeshi)