Released: January 18, 2014

[Intro]
Siapapun tolong belilah aku

[Verse 1]
Di pojokan malam hari ini
Dilupakan oleh semua orang
Orang yang pernah kulihat di majalah
Ikan yang berenang bermigrasi
Sekolah sangatlah membosankan
Teman hanyalah sebatas chatting
Kesan menyesakkan rasanya bagaikan
Sudah hidup di dasar lautan

[Pre-Chorus 1]
Waktu menunggu yang terasa sangat lama
Baiknya diisi dengan apa
Sebenarnya untuk apakah ku hidup?
Aku jadi tak mengerti

[Chorus 1]
Bagaikan gadis penjual korek api
Terus berdiri di pojokan kota
Siapa pun yang ke sana
Ya tolonglah segera panggil aku
Bagaikan gadis penjual korek api
Aku tidak memiliki apa pun
Tak menemukan yang bisa kujual
Air mata yang mengalir ini tolong belilah

[Verse 2]
Semua kesenangan yang ada
Terpajang rapi di kaca toko
Angka nol yang banyak membentuk barisan
Ku hanya dapat menghela napas
Seseorang dari pintu samping
Dengan mobil 4 WD yang baru
Tali yang mengikat sangat berbahaya
Hampir terpancing umpan yang manis

[Pre-Chorus 2]
Mulai kehilangan hal yang sangat penting
Cemas dan menjadi ketakutan
Dengan make up tebal menggunakan topeng
Summer yang keenam belas

[Chorus 2]
Meskipun diriku miliki impian
Berlari sekuat tenaga ke sana
Tempatku sekarang tidak ada
Di dalam peta masa depan
Meskipun diriku miliki impian
Takkan takut pada kesendirian
Karena tujuannya tidak terlihat
Tolong belilah kesedihan dan cintaku ini

[Bridge]
Jalan bergerak saat lampu hijau
Lalu membunuh diri sendiri
Kakak-adik produksi masal
Di tengah keramaian scream, woo!
Ingin teriak (Ku ingin teriak)
Keren jika tembakan teriakan berhasil
Rattatta walk on! Rattatta walk on!
Never give up! Dan ayo pergi!
Membariskan mainan prajurit
Bangunkan prajurit jatuh
Apa itu limit? Don't mind!
Orang yang lihat scream, woo!
Ingin teriak (ku ingin teriak)
Gadis baik-baik sayonara bye bye
Rattatta walk on! Rattatta walk on!
Never give up! Jangan menyerah!

[Chorus 1]
Bagaikan gadis penjual korek api
Terus berdiri di pojokan kota
Siapa pun yang ke sana
Ya tolonglah segera panggil aku
Bagaikan gadis penjual korek api
Aku tidak memiliki apa pun
Tak menemukan yang bisa kujual
Air mata yang mengalir ini tolong belilah

[Outro]
Never give up! Jangan menyerah
Ayo pergi!
Ayo pergi!
Ayo pergi!

JKT48

JKT48 is an Indonesian idol group whose name is derived from its based city of Jakarta and the Japanese idol group AKB48. Formed in 2011, it is the first AKB48 sister group outside Japan and adopts the concept of “idols you can meet”. Fans can attend daily performances at the group’s theater, which was built as a close replica to the AKB48 Theater in Akihabara.

Producer Yasushi Akimoto decided to bring the AKB48 concept to Indonesia because the group had begun to develop a fan base in the country. Indonesia’s growing economy was seen as a potential market by many Japanese companies, and Akimoto established a franchising partnership with Dentsu Media Group Indonesia to replicate the AKB48 business model. Dentsu Media Group Indonesia then cooperate with the country’s largest media conglomerate Global Mediacom (MNC Media), the southeast Asia’s largest and most integrated media group as JKT48 official media partner.

While JKT48 does not restrict membership by nationality, applicants must be residents of Indonesia. The group has 72 (as of June 2014) members and released its first studio album Heavy Rotation on 16 February 2013 via Hits Records, a division of MNC subsidiary PT Star Media Nusantara. It performs songs by AKB48 and other sister groups that are translated into Indonesian.