Released: January 18, 2014
[Chorus 1]
Hatiku yang resah gelisah sambil bergetar
Perlahan hilang dari hadapanmu
Cinta, maafkan aku
Cinta, maafkan aku
[Verse 1]
Pagi di peron kereta
Bagaikan kertas putih yang tidak
Bertuliskan apa pun
Tanpa ucap selamat tinggal
Kereta pertama ke kota yang
Tak aku kenal
[Pre-Chorus 1]
Karena aku menyukaimu
Aku telah membuang semua dan mulai pergi
[Chorus 1]
Khayalan yang terbayang-bayang pada jendela
Waktu yang telah berlalu ilusi
Untungnya aku bisa melihat mimpi
Khayalan yang terbayang-bayang di langit ini
Awan hujan seperti 'kan menangis
Oh kejamnya sang cinta
Oh kejamnya sang cinta
[Verse 2]
Jika bercerita padamu
Dengan pandangan mata yang sedih
Pastinya kau hentikan
Satu keputusan bodoh
Kumohon engkau janganlah lagi
Mencari diriku
[Pre-Chorus 2]
Sekarang pun ku masih suka, tetap suka
Ku kan menghilang 'tuk selamanya
[Chorus 2]
Meskipun air mata mengalir tanpa henti
Kenangan itu merupakan harta
Senang kita berdua pernah bertemu
Meskipun air mata mengalir tanpa henti
Tidak bisa menghapus rasa cinta
Cinta maafkan aku
Cinta maafkan aku
[Interlude]
[Chorus 1]
Khayalan yang terbayang-bayang pada jendela
Waktu yang telah berlalu ilusi
Untungnya aku bisa melihat mimpi
Khayalan yang terbayang-bayang di langit ini
Awan hujan seperti 'kan menangis
Oh kejamnya sang cinta
Oh kejamnya sang cinta
[Outro]
Terpisah sangat jauh
Hatiku yang resah gelisah sambil bergetar
Perlahan hilang dari hadapanmu
Cinta, maafkan aku
Cinta, maafkan aku
[Verse 1]
Pagi di peron kereta
Bagaikan kertas putih yang tidak
Bertuliskan apa pun
Tanpa ucap selamat tinggal
Kereta pertama ke kota yang
Tak aku kenal
[Pre-Chorus 1]
Karena aku menyukaimu
Aku telah membuang semua dan mulai pergi
[Chorus 1]
Khayalan yang terbayang-bayang pada jendela
Waktu yang telah berlalu ilusi
Untungnya aku bisa melihat mimpi
Khayalan yang terbayang-bayang di langit ini
Awan hujan seperti 'kan menangis
Oh kejamnya sang cinta
Oh kejamnya sang cinta
[Verse 2]
Jika bercerita padamu
Dengan pandangan mata yang sedih
Pastinya kau hentikan
Satu keputusan bodoh
Kumohon engkau janganlah lagi
Mencari diriku
[Pre-Chorus 2]
Sekarang pun ku masih suka, tetap suka
Ku kan menghilang 'tuk selamanya
[Chorus 2]
Meskipun air mata mengalir tanpa henti
Kenangan itu merupakan harta
Senang kita berdua pernah bertemu
Meskipun air mata mengalir tanpa henti
Tidak bisa menghapus rasa cinta
Cinta maafkan aku
Cinta maafkan aku
[Interlude]
[Chorus 1]
Khayalan yang terbayang-bayang pada jendela
Waktu yang telah berlalu ilusi
Untungnya aku bisa melihat mimpi
Khayalan yang terbayang-bayang di langit ini
Awan hujan seperti 'kan menangis
Oh kejamnya sang cinta
Oh kejamnya sang cinta
[Outro]
Terpisah sangat jauh
Demi Seseorang (Dareka no Tame ni)
- Seragam Ini Sangat Mengganggu (Seifuku ga Jama wo Suru)
- Medley
- Bentuk Sang Rembulan (Tsuki no Katachi)
- Adyth (Koike)
- Summer Has Gone (Natsu ga Icchatta)
- Rider
- Khayalan (Shinkirou)
- Jatuhkan dengan Kiss Bye! (Nage Kiss de Uchi Otose!)
- Malam Ulang Tahun (Tanjoubi no Yoru)
- Warning
- Evening Primrose (Tsukimisou)
- Bird
- Demi Seseorang (Dareka No Tame Ni)
- Gadis Penjual Air Mata (Namida Uri no Shoujo)
- Heavy Rotation
- Fortune Cookie Yang Mencinta (Fortune Cookie In Love)
- Pesawat Kertas 365 Hari
- RIVER
- Everyday, Kachuusha
- Kereta Kedewasaan (Otona Ressha)
- Dirimu Melody (Kimi Wa Melody)
- Only Today
- Rapsodi
- Seesaw Game Penuh Air Mata (Namida no Seesaw Game)
- Bersama Kamu, Pelangi Dan Mentari (Kimi To Niji To Taiyou To)
- First Rabbit
- So Long!
- Baby! Baby! Baby!
- Viva! Hurricane
- Baby! Baby! Baby! (Passionate Prayer Version)
- Beginner
- Di Bawah Langit Berwarna Sakura
- Laptime Masa Remaja (Seishun no Laptime)
- ROMAJI
- Kita Pernah Di Sini (Koko Ni Itakoto)
- Sebagian Besar Kenangan (Omoide No Hotondo)
- Kebun Binatang Saat Hujan (Ame no Doubutsuen)
- Refrain Penuh Harapan (Kibouteki Refrain)