Released: May 17, 2015
[Verse 1]
"Kalau jatuh cinta dunia pun berubah"
Mimpi tentang mawar yang dahulu pernah
Dibanggakan seseorang memanglah indah
Tapi hidupnya sangat singkat
Sebenarnya bukanlah salah siapa pun
Bersamaan dengan kenangan yang pergi
Sesuai jadwal yang sudah ditentukannya
Air mata menetes jatuh
[Pre-Chorus 1]
Jikalau bisa tolong hentikan (Tolong hentikan)
Sekali lagi (Sekali lagi)
Ku ingin memeluk, ku ingin mencium
Dan ku ingin bermanja
[Chorus 1]
Membeku karena selamat tinggal
Terlalu sedih, tak bisa gerak
Di peron stasiun di sore hari
Pintu kereta pun menutup
Membeku karena selamat tinggal
Terlalu sakit, tak dapat gerak
Dirimu pergi sendirian saja
Ku sendirian di bangku yang terlupakan
Hanya melihat sambil melamun
[Verse 2]
Cinta pun berakhir dan telah menjadi white out
Semua pemandangan yang ada menghilang
Hanya menyisakan tangkai-tangkai berduri
Tak ada bunga sama sekali
Walaupun ingin bersuara dan teriak
Bahkan kebebasanku telah direbut
Saat ini seluruh tubuhku terikat
Erat oleh tali cintaku
[Pre-Chorus 2]
Ku melepaskan rasa sayangku (Rasa sayangku)
Tak akan lagi (tak akan lagi)
Ku bisa memeluk, ku bisa mencium
Ku tak bisa bermanja
[Chorus 2]
Membeku seperti anak cengeng
Terlalu cinta, tak bisa gerak
Rel kereta yang lurus dan bersinar
Masa lalu, sekarang, dan depan
Membeku seperti anak cengeng
Terlalu sesak, tak bisa gerak
Tak ada tenaga untuk mengejar
Pada saat angin telah berlalu pergi
Jawaban pun sudah tak terlihat
[Interlude]
[Chorus 1]
Membeku karena selamat tinggal
Terlalu sedih, tak bisa gerak
Di peron stasiun di sore hari
Pintu kereta pun menutup
Membeku karena selamat tinggal
Terlalu sakit, tak dapat gerak
Dirimu pergi sendirian saja
Ku sendirian di bangku yang terlupakan
Hanya melihat sambil melamun
"Kalau jatuh cinta dunia pun berubah"
Mimpi tentang mawar yang dahulu pernah
Dibanggakan seseorang memanglah indah
Tapi hidupnya sangat singkat
Sebenarnya bukanlah salah siapa pun
Bersamaan dengan kenangan yang pergi
Sesuai jadwal yang sudah ditentukannya
Air mata menetes jatuh
[Pre-Chorus 1]
Jikalau bisa tolong hentikan (Tolong hentikan)
Sekali lagi (Sekali lagi)
Ku ingin memeluk, ku ingin mencium
Dan ku ingin bermanja
[Chorus 1]
Membeku karena selamat tinggal
Terlalu sedih, tak bisa gerak
Di peron stasiun di sore hari
Pintu kereta pun menutup
Membeku karena selamat tinggal
Terlalu sakit, tak dapat gerak
Dirimu pergi sendirian saja
Ku sendirian di bangku yang terlupakan
Hanya melihat sambil melamun
[Verse 2]
Cinta pun berakhir dan telah menjadi white out
Semua pemandangan yang ada menghilang
Hanya menyisakan tangkai-tangkai berduri
Tak ada bunga sama sekali
Walaupun ingin bersuara dan teriak
Bahkan kebebasanku telah direbut
Saat ini seluruh tubuhku terikat
Erat oleh tali cintaku
[Pre-Chorus 2]
Ku melepaskan rasa sayangku (Rasa sayangku)
Tak akan lagi (tak akan lagi)
Ku bisa memeluk, ku bisa mencium
Ku tak bisa bermanja
[Chorus 2]
Membeku seperti anak cengeng
Terlalu cinta, tak bisa gerak
Rel kereta yang lurus dan bersinar
Masa lalu, sekarang, dan depan
Membeku seperti anak cengeng
Terlalu sesak, tak bisa gerak
Tak ada tenaga untuk mengejar
Pada saat angin telah berlalu pergi
Jawaban pun sudah tak terlihat
[Interlude]
[Chorus 1]
Membeku karena selamat tinggal
Terlalu sedih, tak bisa gerak
Di peron stasiun di sore hari
Pintu kereta pun menutup
Membeku karena selamat tinggal
Terlalu sakit, tak dapat gerak
Dirimu pergi sendirian saja
Ku sendirian di bangku yang terlupakan
Hanya melihat sambil melamun
Dewi Theater (Theater no Megami)
- Dewi Theater (Theater No Megami)
- Team J Oshi
- Honest Man
- Surat Undangan Angin Laut (Shiokaze no Shoudaijou)
- Membeku Karena Selamat Tinggal (Sayonara no Kanashibari)
- Suka Suka Suka (Suki Suki Suki)
- 100 Meter ke Minimarket (100 meter Conbini)
- Locker Room Boy
- Candy
- Cinta Pertamaku, Selamat Siang (Hatsukoi yo, Konnichiwa)
- Stripper Cinta (Ai no Stripper)
- Persentase Meteor (Inseki no Kakuritsu)
- Palu Keberanian (Yuuki no Hammer)
- Perbuatan Angin Malam (Yokaze no Shiwaza)
- Pada Malam yang Berbadai ( Arashi no Yoru ni wa)
- Petak Umpet Romansa (Romance Kakurenbo)
- Pesawat Terbang Kertas Milik Kita (Bokutachi no Kamihikouki)
- Heavy Rotation
- Fortune Cookie Yang Mencinta (Fortune Cookie In Love)
- Pesawat Kertas 365 Hari
- RIVER
- Everyday, Kachuusha
- Kereta Kedewasaan (Otona Ressha)
- Dirimu Melody (Kimi Wa Melody)
- Only Today
- Rapsodi
- Seesaw Game Penuh Air Mata (Namida no Seesaw Game)
- Bersama Kamu, Pelangi Dan Mentari (Kimi To Niji To Taiyou To)
- First Rabbit
- So Long!
- Baby! Baby! Baby!
- Cahaya Panjang (Nagai Hikari)
- Wasshoi J!
- Viva! Hurricane
- Baby! Baby! Baby! (Passionate Prayer Version)
- After Rain
- Kesucian Hati Hingga Umur 19 Tahun (Junjou U-19)
- Kenyataan yang Ternoda (Kegarete Iru Shinjitsu)
- Adrenalin Masa Puber (Shishunki no Adrenaline)
- Pundak Kanan (Migikata)
- Bukan Alpukat... (Avogado Janeeshi)