Released: March 15, 2015
[Verse 1]
Bagai terpisah dari kerumunan orang yang
Sedang bergegas 'tuk pulang
Aku seorang diri berjongkok di tangga stasiun
Berkali-kali membenarkan make-up dan rambut
Yang berwarna daun kering
Menghabiskan waktu dengan memainkan HP saja
[Pre-Chorus 1]
Padahal siapa pun yang memanggil
Pasti aku akan mengikutinya
Aku tidak butuh uang
Bohong juga pun tak apa
Ku hanya ingin dipeluk
[Chorus 1]
Kalau dengan tangisan selesai
Sampai pagi ku akan menangis
Terus seperti keran air yang rusak
Kalau dengan tangisan selesai
Ku segera pulang dan menangiss
Sambil tetap memasang kunci hati
Hari Selasa malam
[Verse 2]
Omongan orang-orang dan tatapan dingin yang
Berlalu terbawa angin
Aku tak ada niat melawan dan meninggalkannya
Warna kuteks yang mencolok, tindikan di pusar
Juga tato kupu-kupu
Pura-pura akrab dengan orang-orang di sekitar
[Pre-Chorus 2]
Tanpa tahu arti cinta
Aku menjulurkan kedua tangan ini
Ada sesuatu yang kurang
Aku ingin terus hidup
Walau terus tersakiti
[Chorus 2]
Jika bisa jadi lega aku
Diapakan pun juga tak apa
Sampai tubuh hilang sekalipun
Jika bisa jadi lega sekarang
Mati di sini pun tak mengapa
Tolong aku dari kesendirian
Hari Selasa malam
[Interlude]
[Chorus 1]
Kalau dengan tangisan selesai
Sampai pagi ku akan menangis
Terus seperti keran air yang rusak
Kalau dengan tangisan selesai
Ku segera pulang dan menangiss
Sambil tetap memasang kunci hati
Hari Selasa malam
Hari Rabu pagi
Bagai terpisah dari kerumunan orang yang
Sedang bergegas 'tuk pulang
Aku seorang diri berjongkok di tangga stasiun
Berkali-kali membenarkan make-up dan rambut
Yang berwarna daun kering
Menghabiskan waktu dengan memainkan HP saja
[Pre-Chorus 1]
Padahal siapa pun yang memanggil
Pasti aku akan mengikutinya
Aku tidak butuh uang
Bohong juga pun tak apa
Ku hanya ingin dipeluk
[Chorus 1]
Kalau dengan tangisan selesai
Sampai pagi ku akan menangis
Terus seperti keran air yang rusak
Kalau dengan tangisan selesai
Ku segera pulang dan menangiss
Sambil tetap memasang kunci hati
Hari Selasa malam
[Verse 2]
Omongan orang-orang dan tatapan dingin yang
Berlalu terbawa angin
Aku tak ada niat melawan dan meninggalkannya
Warna kuteks yang mencolok, tindikan di pusar
Juga tato kupu-kupu
Pura-pura akrab dengan orang-orang di sekitar
[Pre-Chorus 2]
Tanpa tahu arti cinta
Aku menjulurkan kedua tangan ini
Ada sesuatu yang kurang
Aku ingin terus hidup
Walau terus tersakiti
[Chorus 2]
Jika bisa jadi lega aku
Diapakan pun juga tak apa
Sampai tubuh hilang sekalipun
Jika bisa jadi lega sekarang
Mati di sini pun tak mengapa
Tolong aku dari kesendirian
Hari Selasa malam
[Interlude]
[Chorus 1]
Kalau dengan tangisan selesai
Sampai pagi ku akan menangis
Terus seperti keran air yang rusak
Kalau dengan tangisan selesai
Ku segera pulang dan menangiss
Sambil tetap memasang kunci hati
Hari Selasa malam
Hari Rabu pagi
Sambil Menggandeng Erat Tanganku (Te Wo Tsunaginagara)
- Bel Sekolah Adalah Love Song (Chime wa Love Song)
- Tali Persahabatan (Rope no Yuujou)
- Aku Sangat Suka (Daisuki)
- Romance Rocket
- Innocence
- Keberadaan Coklat Itu (Choco no Yukue)
- Sang Pianis Hujan (Ame no Pianist)
- Barcode Hati Ini (Kono Mune no Barcode)
- Mango No.2
- Angin Kita (Bokura no Kaze)
- Ajak Aku Pergi Menuju ke Wimbledon (Wimbledon he Tsuretette)
- Arah Sang Cinta dan Balasannya (Koi no Keikou to Taisaku
- Glory Days
- Sambil Menggandeng Erat Tanganku (Te Wo Tsunaginagara)
- Di Tempat Yang Jauh pun (Tooku ni Ite mo)
- Malam Hari Selasa, Pagi Hari Rabu (Kayoubi no Yoru Suiyobi no Asa)
- Heavy Rotation
- Fortune Cookie Yang Mencinta (Fortune Cookie In Love)
- Pesawat Kertas 365 Hari
- RIVER
- Everyday, Kachuusha
- Kereta Kedewasaan (Otona Ressha)
- Dirimu Melody (Kimi Wa Melody)
- Only Today
- Rapsodi
- Seesaw Game Penuh Air Mata (Namida no Seesaw Game)
- Bersama Kamu, Pelangi Dan Mentari (Kimi To Niji To Taiyou To)
- First Rabbit
- So Long!
- Baby! Baby! Baby!
- Cahaya Panjang (Nagai Hikari)
- Wasshoi J!
- Viva! Hurricane
- Baby! Baby! Baby! (Passionate Prayer Version)
- After Rain
- Kesucian Hati Hingga Umur 19 Tahun (Junjou U-19)
- Kenyataan yang Ternoda (Kegarete Iru Shinjitsu)
- Adrenalin Masa Puber (Shishunki no Adrenaline)
- Pundak Kanan (Migikata)
- Bukan Alpukat... (Avogado Janeeshi)