(Katon Bagaskara/Adi Adrian)
Menyusur keramaian, sepanjang sisi kota
Hanyut kita berdua, laju di atas roda
Malam hangat memeluk melebur cinta kita
Bias lampu menyapa, getar hati bertanya
Adakah waktu tersisa
Menjaga kita tetap sejiwa?
Dan lagu pun mengalun, nanar kau pandang daku
Cinta kita terlarang, terbentur batu karang
Adakah waktu tersisa
Menyanggah segala prasangka punya mereka?
Ketika norma peradatan, terpilih sebagai alasan
Mereka ciptakan jurang antara kita
Sampai saat akhir nanti, kita berusaha bertahan
Sebab cinta datang untuk mengoyak perbedaan
Oh, waktu tersisa
Menjaga kita tetap sejiwa?
-Koko,Ery,Santi,Meni'-
Menyusur keramaian, sepanjang sisi kota
Hanyut kita berdua, laju di atas roda
Malam hangat memeluk melebur cinta kita
Bias lampu menyapa, getar hati bertanya
Adakah waktu tersisa
Menjaga kita tetap sejiwa?
Dan lagu pun mengalun, nanar kau pandang daku
Cinta kita terlarang, terbentur batu karang
Adakah waktu tersisa
Menyanggah segala prasangka punya mereka?
Ketika norma peradatan, terpilih sebagai alasan
Mereka ciptakan jurang antara kita
Sampai saat akhir nanti, kita berusaha bertahan
Sebab cinta datang untuk mengoyak perbedaan
Oh, waktu tersisa
Menjaga kita tetap sejiwa?
-Koko,Ery,Santi,Meni'-
- KLAkustik 2 (1997)