Released: October 22, 2008
Songwriter: Fajar Endra Taruna Franki Indrasmoro David Bayu Emil Hussein
Producer: Emil Hussein
Introduction/Medley: Piknik '72/Johan dan Enny/Janji Setia/Rumah yang Yahud
[Introduction: Announcer]
Selamat malam dan selamat datang di Gedung Kesenian Jakarta.
Memperingati ulang tahun Gedung Kesenian Jakarta yang ke-21, pada malam hari ini Gedung Kesenian Jakarta mempersembahkan Festival Schouwburg VII dengan menampilkan konser musik Naif bersama para musisi tamu Marusya Nainggolan pada piano, Herry Kurniawan pada terompet dan Santos pada cello.
Sebelum pementasan berlangsung, kami beri tahu sekali lagi bahwa dilarang merokok dan makan minum.
Dilarang mengambil foto dengan lampu kilat.
Mengambil foto hanya diperbolehkan 10 menit pertama dan empat lagu terakhir.
Dilarang mengambil video.
Harap matikan telepon genggam Anda selama pementasan.
Terima kasih dan selamat menyaksikan!
[Intro: Piknik '72]
Di batang pohon 'kan kuukir nama kita
[Verse 1: Piknik '72]
Pergi di hari Minggu
Bersama pacar baru
Naik Vespa keliling kota
Sampai Binaria
Hatiku jadi gembira
Hatiku jadi gembira
Hatiku jadi gembira
Hatiku jadi gembira
Hatiku jadi gembira
[Verse 2: Johan dan Enny]
Hei kamu yang di balik pintu
Kuingin engkau tahu
Bila saat pintu kau buka
Ku akan tetap ada
Usah kau resah selalu
Yang lalu biar berlalu
Jangan kau ragukanku
Ku
Ku
[Verse 3: Janji Setia]
Berjanjilah 'tuk selalu menjaga
Hati satu 'tuk selama-lamanya
Kadangkala hati mudah tergoda
Mampukah engkau 'tuk
Sanggupkah hati untuk
Mampukah engkau untuk menjaganya?
Janji setia tidaklah mudah
Kapan saja pasti banyak rintangannya
Janji setia pasti 'kan mudah
Bila hanya satu hati yang kau cinta
Bila hanya satu hati yang kau cinta
Bila hanya satu hati yang kau cinta
[Verse 4: Rumah yang Yahud]
Kuingin kau tahu
Sukamu suka kita bersama
Dukamu, dukaku
Semua dibagi rata
Milikku milikmu
Semua milik kita bersama
Tak ada rahasia
Yang tak pernah terbuka
Bangunlah sebuah
Rumah yang yahud
Di mana kita 'kan
Dapat bersama
Tak ada yang dapat
Menyusup masuk
Ke dalam
Menyusup masuk ke dalam
Menyusup masuk ke dalam
Menyusup masuk ke dalam
Menyusup masuk ke dalam
[Introduction: Announcer]
Selamat malam dan selamat datang di Gedung Kesenian Jakarta.
Memperingati ulang tahun Gedung Kesenian Jakarta yang ke-21, pada malam hari ini Gedung Kesenian Jakarta mempersembahkan Festival Schouwburg VII dengan menampilkan konser musik Naif bersama para musisi tamu Marusya Nainggolan pada piano, Herry Kurniawan pada terompet dan Santos pada cello.
Sebelum pementasan berlangsung, kami beri tahu sekali lagi bahwa dilarang merokok dan makan minum.
Dilarang mengambil foto dengan lampu kilat.
Mengambil foto hanya diperbolehkan 10 menit pertama dan empat lagu terakhir.
Dilarang mengambil video.
Harap matikan telepon genggam Anda selama pementasan.
Terima kasih dan selamat menyaksikan!
[Intro: Piknik '72]
Di batang pohon 'kan kuukir nama kita
[Verse 1: Piknik '72]
Pergi di hari Minggu
Bersama pacar baru
Naik Vespa keliling kota
Sampai Binaria
Hatiku jadi gembira
Hatiku jadi gembira
Hatiku jadi gembira
Hatiku jadi gembira
Hatiku jadi gembira
[Verse 2: Johan dan Enny]
Hei kamu yang di balik pintu
Kuingin engkau tahu
Bila saat pintu kau buka
Ku akan tetap ada
Usah kau resah selalu
Yang lalu biar berlalu
Jangan kau ragukanku
Ku
Ku
[Verse 3: Janji Setia]
Berjanjilah 'tuk selalu menjaga
Hati satu 'tuk selama-lamanya
Kadangkala hati mudah tergoda
Mampukah engkau 'tuk
Sanggupkah hati untuk
Mampukah engkau untuk menjaganya?
Janji setia tidaklah mudah
Kapan saja pasti banyak rintangannya
Janji setia pasti 'kan mudah
Bila hanya satu hati yang kau cinta
Bila hanya satu hati yang kau cinta
Bila hanya satu hati yang kau cinta
[Verse 4: Rumah yang Yahud]
Kuingin kau tahu
Sukamu suka kita bersama
Dukamu, dukaku
Semua dibagi rata
Milikku milikmu
Semua milik kita bersama
Tak ada rahasia
Yang tak pernah terbuka
Bangunlah sebuah
Rumah yang yahud
Di mana kita 'kan
Dapat bersama
Tak ada yang dapat
Menyusup masuk
Ke dalam
Menyusup masuk ke dalam
Menyusup masuk ke dalam
Menyusup masuk ke dalam
Menyusup masuk ke dalam
A Night at Schouwburg
- Posessif
- Televisi
- Di Mana Aku di Sini
- Ajojing
- Nyali
- Katakan Iya
- Bunga Hati
- Ceriakan Dunia [Akustikan]
- Let’s Go Disco
- Penari Langit
- Benci Libur
- Itulah Cinta
- Pujaan Hati
- Uang
- Aku Rela
- Jikalau
- Dia Adalah Pusaka Sejuta Umat Manusia yang Ada di Seluruh Dunia
- Air dan Api
- Senang Bersamamu
- Mobil Balap
- Introduction/Medley: Piknik ’72/Johan dan Enny/Janji Setia/Rumah yang Yahud
- A Night at Schouwburg (2008)
- Benci untuk Mencinta
- Posessif
- Jikalau
- Berubah
- Mobil Balap
- Buta Hati
- Cinta Untuknya
- Air dan Api
- Piknik ’72
- Di Mana Aku di Sini
- Tanpaku
- Johan dan Enny
- Voor Moeder
- Goda-Goda
- Gula-Gula
- Pujaan Hati
- Takkan Pernah Melupakanmu
- Nanar
- Senyum yang Hilang
- Akulah Pasanganmu
- Uang
- Tak Mampu Mendua
- Pagi
- Voor Moeder [Continued]