Released: August 1, 2008
Songwriter: Emil Hussein
Lirik "Nyali [Remix]"
[Verse 1]
Kekasih, telah bulat hati
Untuk ucapkan sebuah janji
Bila engkau mau
Menanti
[Verse 2]
Bagaimana caranya aku
'Tuk ungkapkan maksud hatiku
Andai engkau mau
Mengerti
[Chorus]
Tuhan, beri aku nyali
Untuk mengucapkan janji
Sehidup semati
Aku tak ingin lagi
Membuatnya menunggu untuk
Sesuatu yang tak pasti
[Verse 3]
Bagaimana caranya aku
'Tuk ungkapkan maksud hatiku
Andai engkau mau
Mengerti
[Chorus]
Tuhan, beri aku nyali
Untuk mengucapkan janji
Sehidup semati
Aku tak ingin lagi
Membuatnya menunggu untuk
Sesuatu yang tak pasti
[Instrumental]
[Chorus]
Tuhan, beri aku nyali
Untuk mengucapkan janji
Sehidup semati
Aku tak ingin lagi
Membuatnya menunggu untuk
Sesuatu yang tak pasti
[Outro]
Tuhan, beri aku nyali
Untuk mengucapkan janji
Sehidup semati
Aku tak ingin lagi
Membuatnya menunggu untuk
Sesuatu yang tak pasti
[Verse 1]
Kekasih, telah bulat hati
Untuk ucapkan sebuah janji
Bila engkau mau
Menanti
[Verse 2]
Bagaimana caranya aku
'Tuk ungkapkan maksud hatiku
Andai engkau mau
Mengerti
[Chorus]
Tuhan, beri aku nyali
Untuk mengucapkan janji
Sehidup semati
Aku tak ingin lagi
Membuatnya menunggu untuk
Sesuatu yang tak pasti
[Verse 3]
Bagaimana caranya aku
'Tuk ungkapkan maksud hatiku
Andai engkau mau
Mengerti
[Chorus]
Tuhan, beri aku nyali
Untuk mengucapkan janji
Sehidup semati
Aku tak ingin lagi
Membuatnya menunggu untuk
Sesuatu yang tak pasti
[Instrumental]
[Chorus]
Tuhan, beri aku nyali
Untuk mengucapkan janji
Sehidup semati
Aku tak ingin lagi
Membuatnya menunggu untuk
Sesuatu yang tak pasti
[Outro]
Tuhan, beri aku nyali
Untuk mengucapkan janji
Sehidup semati
Aku tak ingin lagi
Membuatnya menunggu untuk
Sesuatu yang tak pasti
- Let’s Go! (2008)
- Benci untuk Mencinta
- Posessif
- Jikalau
- Berubah
- Mobil Balap
- Buta Hati
- Cinta Untuknya
- Air dan Api
- Piknik ’72
- Di Mana Aku di Sini
- Tanpaku
- Johan dan Enny
- Voor Moeder
- Goda-Goda
- Gula-Gula
- Pujaan Hati
- Takkan Pernah Melupakanmu
- Nanar
- Senyum yang Hilang
- Akulah Pasanganmu
- Uang
- Tak Mampu Mendua
- Pagi
- Voor Moeder [Continued]