Released: December 1, 2000
Songwriter: Emil Hussein Fajar Endra Taruna David Bayu Franki Indrasmoro
Lirik "Hai Monas"
[Verse 1]
Bangun pagi-pagi
Menghadapi hari
Ayam berdiri berkokok
Ayo bersiap 'tuk memulai hari ini
[Verse 2]
Udara yang segar
Buat badan bugar
Kuhirup dan ku berlari
Putari Monas tujuh kali tiap pagi
[Chorus]
Di tiap hari
Selalu begini
Berulang kali
Peristiwa yang kualami
Tiap hari tiap pagi
[Verse 3]
Mentari telah datang
Hai Monas menantang
Peluh mulai bercucuran
Kulitku kini memerah habis terpanggang
[Verse 4]
Nafasku terengah
Tubuhku pun lelah
Namun tanpa keluh kesah
Kulari dan ku berlari pantang menyerah
[Chorus]
Di tiap hari
Selalu begini
Berulang kali
Peristiwa yang kualami
Tiap hari tiap pagi
Hai Monas kini
Telah ramai lagi
Semua menari
Menikmati segarnya udara
Di pagi hari ini
[Instrumental]
[Chorus]
Di tiap hari
Selalu begini
Berulang kali
Peristiwa yang kualami
Tiap hari tiap pagi
[Outro]
Di tiap hari
Selalu begini
Berulang kali
Peristiwa yang kualami
Tiap hari tiap pagi
[Verse 1]
Bangun pagi-pagi
Menghadapi hari
Ayam berdiri berkokok
Ayo bersiap 'tuk memulai hari ini
[Verse 2]
Udara yang segar
Buat badan bugar
Kuhirup dan ku berlari
Putari Monas tujuh kali tiap pagi
[Chorus]
Di tiap hari
Selalu begini
Berulang kali
Peristiwa yang kualami
Tiap hari tiap pagi
[Verse 3]
Mentari telah datang
Hai Monas menantang
Peluh mulai bercucuran
Kulitku kini memerah habis terpanggang
[Verse 4]
Nafasku terengah
Tubuhku pun lelah
Namun tanpa keluh kesah
Kulari dan ku berlari pantang menyerah
[Chorus]
Di tiap hari
Selalu begini
Berulang kali
Peristiwa yang kualami
Tiap hari tiap pagi
Hai Monas kini
Telah ramai lagi
Semua menari
Menikmati segarnya udara
Di pagi hari ini
[Instrumental]
[Chorus]
Di tiap hari
Selalu begini
Berulang kali
Peristiwa yang kualami
Tiap hari tiap pagi
[Outro]
Di tiap hari
Selalu begini
Berulang kali
Peristiwa yang kualami
Tiap hari tiap pagi
- Jangan Terlalu Naif (2000)
- The Best (2005)
- Benci untuk Mencinta
- Posessif
- Jikalau
- Berubah
- Mobil Balap
- Buta Hati
- Cinta Untuknya
- Air dan Api
- Piknik ’72
- Di Mana Aku di Sini
- Tanpaku
- Johan dan Enny
- Voor Moeder
- Goda-Goda
- Gula-Gula
- Pujaan Hati
- Takkan Pernah Melupakanmu
- Nanar
- Senyum yang Hilang
- Akulah Pasanganmu
- Uang
- Tak Mampu Mendua
- Pagi
- Voor Moeder [Continued]