Lembut suara seruling entah siapa gerangan yang meniup
Bak tetes embun tatkala kau terjaga
Tak ada lagi tanda tanya apakah esok bakal jadi milikmu?
Dan sinar matahari merangkak bangkit tinggalkan kaki langit
Menyongsong hari ini yang penuh harapan
Berkemaslah, tinggalkan masa silam yang dibelenggu kegelapan
Marilah kita bersyukur bersama-sama ucap Alhamdulillah
Dan kita peringati setiap kali dengan Dzikrullah
Kita buka langkah baru, lembar-lembar keindahan dengan Bismillah
Dan hari ini engkau dengan tegar ucapkan selamat tinggal
Kepada kebodohan, kepada terik jalanan, kepada langkah yang termangu
Dan kau bawa dengan hati goyah
Marilah kita bersyukur bersama-sama ucap Alhamdulillah
Dan kita peringati setiap kali dengan Dzikrullah
Kita buka langkah baru, lembar-lembar keindahan dengan Bismillah
Dengan Bismillah
Bak tetes embun tatkala kau terjaga
Tak ada lagi tanda tanya apakah esok bakal jadi milikmu?
Dan sinar matahari merangkak bangkit tinggalkan kaki langit
Menyongsong hari ini yang penuh harapan
Berkemaslah, tinggalkan masa silam yang dibelenggu kegelapan
Marilah kita bersyukur bersama-sama ucap Alhamdulillah
Dan kita peringati setiap kali dengan Dzikrullah
Kita buka langkah baru, lembar-lembar keindahan dengan Bismillah
Dan hari ini engkau dengan tegar ucapkan selamat tinggal
Kepada kebodohan, kepada terik jalanan, kepada langkah yang termangu
Dan kau bawa dengan hati goyah
Marilah kita bersyukur bersama-sama ucap Alhamdulillah
Dan kita peringati setiap kali dengan Dzikrullah
Kita buka langkah baru, lembar-lembar keindahan dengan Bismillah
Dengan Bismillah
- Album 8 (85-86) (2008)
- Titip Rindu Buat Ayah
- Elegi Esok Pagi
- Untuk Kita Renungkan
- Berita Kepada Kawan
- Kupu-Kupu Kertas
- Nyanyian Rindu
- Cinta Sebening Embun
- Lagu Untuk Sebuah Nama
- Konserto Doa
- Kado Kecil Buat Istri
- Masih Ada Waktu
- Cerita Cinta Suminah Dan Tukang Sapu
- Sepucuk Surat Cinta
- Tentang Seorang Sahabat
- Zaman
- Eksekusi
- Asmara Satu Ketika
- Ayah, Aku Mohon Maaf
- Khilaf
- Dongeng Dari Negeri Antah Berantah
- Catatan Seorang Penyair
- Lolong
- Episode Cinta Yang Hilang
- Seraut Wajah