"Ke mari berkumpul, duduk melingkariku
Semua anakku tercinta
Ada yang ingin kuwasiatkan
Sebelum aku harus pergi jauh

Jalan kalian masih luas terbentang
Pandai-pandailah memilih
Iman di tangan jangan dilepas
Jadikan azimat penuntun hidup."

"Terimakasih kami tak terhingga
Petua ayahanda akan kami simpan
Di dalam sanubari yang paling dalam
Menjadi pedoman memilih jalan."

"Legalah sudah hatiku sekarang
Mendengar janji kalian ucapkan
Kerna zaman ini tengah bergolak
Membawa iklim buruk panas menyesatkan

Tuhan, bimbinglah anak dan cucuku
Yang muda memang banyak lupa
T'lah kutanamkan iman di dada
Semoga mereka memilih jalanMu."

Hu hu hu hu hu hu hu hu hu hu hu hu hu

("Terimakasih kepadaMu, Tuhan
Engkau tak berpaling dari kami yang lalai
Luluskanlah doa kami bersama
Untuk kesehatan ayah tercinta
Untuk seluruh umat seisi dunia
Amin.")