Berjalan di hutan cemara
Langkahku terasa kecil dan lelah
Makin dalam lagi
'ku ditelan fatamorgana
Tebing tanah basah di pinggir jalan setapak
Seperti garis wajahMu
Teduh dan kasih
Makin dalam lagi
'ku dicekam kerinduan
Kabut putih melintas di jalanku
Jarak pandangku dua langkah ke depan
Ada seberkas cahaya
Menembus rimbun dedaunan
Sanggupkah menerangi jalanku?
Dan aku berharap
Kapankah kiranya
Aampai di puncak sana?
Aku 'kan bertanya, "Siapa diriku?"
Aku 'kan bertanya, "Siapakah Kamu?"
Aku 'kan bertanya, "Siapa mereka?"
Aku 'kan bertanya, "Siapakah kita?"
Langkahku terasa kecil dan lelah
Makin dalam lagi
'ku ditelan fatamorgana
Tebing tanah basah di pinggir jalan setapak
Seperti garis wajahMu
Teduh dan kasih
Makin dalam lagi
'ku dicekam kerinduan
Kabut putih melintas di jalanku
Jarak pandangku dua langkah ke depan
Ada seberkas cahaya
Menembus rimbun dedaunan
Sanggupkah menerangi jalanku?
Dan aku berharap
Kapankah kiranya
Aampai di puncak sana?
Aku 'kan bertanya, "Siapa diriku?"
Aku 'kan bertanya, "Siapakah Kamu?"
Aku 'kan bertanya, "Siapa mereka?"
Aku 'kan bertanya, "Siapakah kita?"
- Album Camellia 1 (2008)
- Titip Rindu Buat Ayah
- Elegi Esok Pagi
- Untuk Kita Renungkan
- Berita Kepada Kawan
- Kupu-Kupu Kertas
- Nyanyian Rindu
- Cinta Sebening Embun
- Lagu Untuk Sebuah Nama
- Konserto Doa
- Kado Kecil Buat Istri
- Masih Ada Waktu
- Cerita Cinta Suminah Dan Tukang Sapu
- Sepucuk Surat Cinta
- Tentang Seorang Sahabat
- Zaman
- Eksekusi
- Asmara Satu Ketika
- Ayah, Aku Mohon Maaf
- Khilaf
- Dongeng Dari Negeri Antah Berantah
- Catatan Seorang Penyair
- Lolong
- Episode Cinta Yang Hilang
- Seraut Wajah