Released: June 28, 2013
[Chorus 1]
Bunga matahari tertiup angin
Menghadap matahari bertumbuh dan mekar
Ke langit biru yang tiada berbatas
Kedua tanganku direntangkannya
Meskipun diterpa derasnya hujan
Tanpa menyeka air mata yang jatuh
Yakin bahwa di balik kesedihan
'Kan ada cerahnya masa depan
[Verse 1]
Naiki motor tua
Menara sebagai petunjuk
Dekati musim panas
Kuajak dirimu
Di tengah tanjakan landai
Di sana 'kan mulai terlihat
Kembang api warna kuning
Terbentang sangat luas
[Pre-Chorus 1]
Aku tak akan bertanya apa pun
Jika kamu hidup banyak hal yang terjadi
Hal yang tak kau suka dan kesulitan
Pada saat itu ku dari bukit ini
Memandang pada seseorang
[Chorus 2]
Bunga matahari dalam dirimu
Saat ini berkembang entah di mana
Jika kau punya impian yang kau tuju
Haruslah itu kau ingat kembali
Terkadang meskipun terhalang awan
Tak pernah ada kata untuk menyerah
Sinar mentari yang engkau dambakan
Suatu saat sampai padamu
[Verse 2]
Duduk bersebelahan
Di atas pagar pembatas jalan
Lalu mentari senja
Membuat bayangan
Kabel listrik bergoyang
Walau menangis diam-diam
Harapan berwarna kuning
Akan tetap berdiri
[Pre-Chorus 2]
Aku tak bisa berbuat apa pun
Hanya menunjukkan ke pemandangan ini
Dari kesedihan atau kesepian
Saat kau merasa jatuh pun kau sendiri lah
Mendongak dan melihat langit
[Chorus 3]
Agar kau menjadi diri sendiri
Aku menunggu sampai kau bisa bangkit
Di balik langit berbintang itu pun
Pasti matahari sedang menunggu
Di dalam dadaku itu pastilah
Ada bunga matahari sedang mekar
Tutuplah mata dan ingat kembali
Benih yang dulu pernah kau tanam
[Interlude]
[Chorus 1]
Bunga matahari tertiup angin
Menghadap matahari bertumbuh dan mekar
Ke langit biru yang tiada berbatas
Kedua tanganku direntangkannya
Meskipun diterpa derasnya hujan
Tanpa menyeka air mata yang jatuh
Yakin bahwa di balik kesedihan
'Kan ada cerahnya masa depan
Bunga matahari tertiup angin
Menghadap matahari bertumbuh dan mekar
Ke langit biru yang tiada berbatas
Kedua tanganku direntangkannya
Meskipun diterpa derasnya hujan
Tanpa menyeka air mata yang jatuh
Yakin bahwa di balik kesedihan
'Kan ada cerahnya masa depan
[Verse 1]
Naiki motor tua
Menara sebagai petunjuk
Dekati musim panas
Kuajak dirimu
Di tengah tanjakan landai
Di sana 'kan mulai terlihat
Kembang api warna kuning
Terbentang sangat luas
[Pre-Chorus 1]
Aku tak akan bertanya apa pun
Jika kamu hidup banyak hal yang terjadi
Hal yang tak kau suka dan kesulitan
Pada saat itu ku dari bukit ini
Memandang pada seseorang
[Chorus 2]
Bunga matahari dalam dirimu
Saat ini berkembang entah di mana
Jika kau punya impian yang kau tuju
Haruslah itu kau ingat kembali
Terkadang meskipun terhalang awan
Tak pernah ada kata untuk menyerah
Sinar mentari yang engkau dambakan
Suatu saat sampai padamu
[Verse 2]
Duduk bersebelahan
Di atas pagar pembatas jalan
Lalu mentari senja
Membuat bayangan
Kabel listrik bergoyang
Walau menangis diam-diam
Harapan berwarna kuning
Akan tetap berdiri
[Pre-Chorus 2]
Aku tak bisa berbuat apa pun
Hanya menunjukkan ke pemandangan ini
Dari kesedihan atau kesepian
Saat kau merasa jatuh pun kau sendiri lah
Mendongak dan melihat langit
[Chorus 3]
Agar kau menjadi diri sendiri
Aku menunggu sampai kau bisa bangkit
Di balik langit berbintang itu pun
Pasti matahari sedang menunggu
Di dalam dadaku itu pastilah
Ada bunga matahari sedang mekar
Tutuplah mata dan ingat kembali
Benih yang dulu pernah kau tanam
[Interlude]
[Chorus 1]
Bunga matahari tertiup angin
Menghadap matahari bertumbuh dan mekar
Ke langit biru yang tiada berbatas
Kedua tanganku direntangkannya
Meskipun diterpa derasnya hujan
Tanpa menyeka air mata yang jatuh
Yakin bahwa di balik kesedihan
'Kan ada cerahnya masa depan
JKT48 Request Hour 2016
- RIVER
- Suka! Suka! Skip! (Suki! Suki! Skip!)
- Halloween Night (Dangdut Version)
- Lagu Delapan Belas Bersaudari (18nin Shimai no Uta)
- Tersenyum Sambil Menangis (Nakinagara Hohoende)
- Dua Orang yang Terlarang (Kinjirareta Futari)
- Glory Days
- Dukungan (Sasae)
- Cinta Higurashi (Higurashi no Koi)
- Pencuri Cinta Pertama (Hatsukoi Dorobou)
- Arah Sang Cinta dan Balasannya (Koi no Keikou to Taisaku
- Bunga Matahari (Himawari)
- Virus Tipe Hati (Heart Gata Virus)
- Escape
- Buah Mawar (Bara No Kajitsu)
- Papan Penanda Isi Hati (Kokoro no Placard)
- First Rabbit
- Beginner
- Only Today
- Laptime Masa Remaja (Seishun no Laptime)
- Kebun Binatang Saat Hujan (Ame no Doubutsuen)
- Fortune Cookie Yang Mencinta (Fortune Cookie In Love)
- Refrain Penuh Harapan (Kibouteki Refrain)
- Bel Sekolah Adalah Love Song (Chime wa Love Song)
- Value Milikku Saja (Boku Dake No Value)
- Hari Pertama (Shonichi)
- Malu-Malu Lollypop (Hanikami Lollypop)
- Jadilah Batu Yang Berputar (Korogaru Ishi Ni Nare)
- Bersepeda Berdua (Futari Nori No Jitensha)
- Matahari Milikku (Boku no Taiyou) (2013)
- JKT48 Request Hour 2016 (2016)
- JKT48 Request Hour 2017 (2017)
- Heavy Rotation
- Fortune Cookie Yang Mencinta (Fortune Cookie In Love)
- Pesawat Kertas 365 Hari
- RIVER
- Everyday, Kachuusha
- Kereta Kedewasaan (Otona Ressha)
- Dirimu Melody (Kimi Wa Melody)
- Only Today
- Rapsodi
- Seesaw Game Penuh Air Mata (Namida no Seesaw Game)
- Bersama Kamu, Pelangi Dan Mentari (Kimi To Niji To Taiyou To)
- First Rabbit
- So Long!
- Baby! Baby! Baby!
- Cahaya Panjang (Nagai Hikari)
- Wasshoi J!
- Viva! Hurricane
- Baby! Baby! Baby! (Passionate Prayer Version)
- After Rain
- Kesucian Hati Hingga Umur 19 Tahun (Junjou U-19)
- Kenyataan yang Ternoda (Kegarete Iru Shinjitsu)
- Adrenalin Masa Puber (Shishunki no Adrenaline)
- Pundak Kanan (Migikata)
- Bukan Alpukat... (Avogado Janeeshi)