Released: March 3, 2019
[Verse 1]
Hanya dengan saling menatap
Tanpa sadar ku membuang muka
Di perpustakaan yang sepi
Tidak kusangka jadi terasa canggung
Sinar terang dari jendela
Kaleidoscope saat senja
Bayangan dirimu jadi semakin memanjang
Sampai mendekat ke arahku
[Pre-Chorus 1]
Padahal kamu pacar temanku
Tapi cintaku tak bisa padam
Walaupun aku mengerti
Itu mustahil
Biarkan kini kumilikimu
[Chorus 1]
Itulah garis diagonal Cinta yang searah
Andai ku bertemu kau lebih cepat dari pacarmu
Kita akan bisa duduk berhadapan
Saling memandang lurus, hanya lewati meja
Inikah sebuah takdir yang kejam dari Tuhan?
[Verse 2]
Meski kau begitu dekat
Tak bisa ucapkan apa pun
Jarak yang menyiksa batinku
Takdir memanglah sungguh sangat kejam
Saat aku mencuri pandang
Terasa amat menyakitkan
Halaman buku yang terbuka ini
Tersapu hembusan napasku
[Pre-Chorus 2]
Sahabat yang berharga bagiku
Tak mampu ku membuatnya menangis
Beranjaklah dari kursi
Tak usah ragu
Ayo tinggalkan tempat ini
[Chorus 2]
Itulah garis perpanjangan pedih cintaku
Akankah datang hari ku 'kan bisa bicara denganmu?
Rahasiakanlah sampai kelulusan
Berapa kali lagi ku harus tersiksa?
Garis diagonal Cinta yang searah
Andai ku bertemu kau lebih cepat dari pacarmu
Kita akan bisa duduk berhadapan
Saling memandang lurus, hanya lewati meja
Inikah sebuah takdir yang kejam dari Tuhan?
[Bridge]
Buka jendela sedikit saja
Biarkan angin masuk
Tirai akan tertiup angin
Dan berbisik kepadamu
[Chorus 3]
Cinta, garis perpanjangan egoismeku
Geometri hati yang masih belum diketahui
Ku cemburu, segi yang sekarang
Diriku dan dirinya pasti akan terluka
Garis diagonal Cinta yang searah
Andai ku bertemu kau lebih cepat dari pacarmu
Kita akan bisa duduk berhadapan
Saling memandang lurus, hanya lewati meja
Inikah sebuah takdir yang kejam dari Tuhan?
Hanya dengan saling menatap
Tanpa sadar ku membuang muka
Di perpustakaan yang sepi
Tidak kusangka jadi terasa canggung
Sinar terang dari jendela
Kaleidoscope saat senja
Bayangan dirimu jadi semakin memanjang
Sampai mendekat ke arahku
[Pre-Chorus 1]
Padahal kamu pacar temanku
Tapi cintaku tak bisa padam
Walaupun aku mengerti
Itu mustahil
Biarkan kini kumilikimu
[Chorus 1]
Itulah garis diagonal Cinta yang searah
Andai ku bertemu kau lebih cepat dari pacarmu
Kita akan bisa duduk berhadapan
Saling memandang lurus, hanya lewati meja
Inikah sebuah takdir yang kejam dari Tuhan?
[Verse 2]
Meski kau begitu dekat
Tak bisa ucapkan apa pun
Jarak yang menyiksa batinku
Takdir memanglah sungguh sangat kejam
Saat aku mencuri pandang
Terasa amat menyakitkan
Halaman buku yang terbuka ini
Tersapu hembusan napasku
[Pre-Chorus 2]
Sahabat yang berharga bagiku
Tak mampu ku membuatnya menangis
Beranjaklah dari kursi
Tak usah ragu
Ayo tinggalkan tempat ini
[Chorus 2]
Itulah garis perpanjangan pedih cintaku
Akankah datang hari ku 'kan bisa bicara denganmu?
Rahasiakanlah sampai kelulusan
Berapa kali lagi ku harus tersiksa?
Garis diagonal Cinta yang searah
Andai ku bertemu kau lebih cepat dari pacarmu
Kita akan bisa duduk berhadapan
Saling memandang lurus, hanya lewati meja
Inikah sebuah takdir yang kejam dari Tuhan?
[Bridge]
Buka jendela sedikit saja
Biarkan angin masuk
Tirai akan tertiup angin
Dan berbisik kepadamu
[Chorus 3]
Cinta, garis perpanjangan egoismeku
Geometri hati yang masih belum diketahui
Ku cemburu, segi yang sekarang
Diriku dan dirinya pasti akan terluka
Garis diagonal Cinta yang searah
Andai ku bertemu kau lebih cepat dari pacarmu
Kita akan bisa duduk berhadapan
Saling memandang lurus, hanya lewati meja
Inikah sebuah takdir yang kejam dari Tuhan?
JKT48 Request Hour 2019
- Only Today
- Dua Orang yang Terlarang (Kinjirareta Futari)
- Glory Days
- Bersepeda Berdua (Futari Nori No Jitensha)
- Berikan Coklat dengan Bibir (Kuchi Utsushi no Chocolate)
- Garis Diagonal Cinta Searah (Kataomoi no Taikakusen
- To be continued
- Pergi Untuk Bertemu (Ai Ni Ikou)
- Fan Letter
- Perbuatan Angin Malam (Yokaze no Shiwaza)
- Berandalan di Surga (Tengoku Yarou)
- Si Bintang Jatuh yang Egois (Wagamama na Nagareboshi)
- Warna Cinta (Ai No Iro)
- Valentine Kiss
- Lagu Delapan Belas Bersaudari (18nin Shimai no Uta)
- Papan Penanda Isi Hati (Kokoro no Placard)
- Dirimu Melody (Kimi Wa Melody)
- Seesaw Game Penuh Air Mata (Namida no Seesaw Game)
- Sampai Musim Semi Tiba (Haru ga Kuru Made)
- Kenyataan yang Ternoda (Kegarete Iru Shinjitsu)
- Pundak Kanan (Migikata)
- Bukan Alpukat... (Avogado Janeeshi)
- Relax!
- Salah Dengar Rock (Soramimi Rock)
- Sakura Kita Makan Bersama (Sakura, Minna De Tabeta)
- Back Hip Circle (Saka Agari)
- Love Trip
- Hari Pertama (Shonichi)
- 1!2!3!4! Yoroshiku!
- Hanya Padamu Chu! Chu! Chu! (Kimi Dake ni Chu! Chu! Chu!)
- Fajar Sang Idola (Idol No Yoake) (2019)
- JKT48 Request Hour 2019 (2019)
- Heavy Rotation
- Fortune Cookie Yang Mencinta (Fortune Cookie In Love)
- Pesawat Kertas 365 Hari
- RIVER
- Everyday, Kachuusha
- Kereta Kedewasaan (Otona Ressha)
- Dirimu Melody (Kimi Wa Melody)
- Only Today
- Rapsodi
- Seesaw Game Penuh Air Mata (Namida no Seesaw Game)
- Bersama Kamu, Pelangi Dan Mentari (Kimi To Niji To Taiyou To)
- First Rabbit
- So Long!
- Baby! Baby! Baby!
- Cahaya Panjang (Nagai Hikari)
- Wasshoi J!
- Viva! Hurricane
- Baby! Baby! Baby! (Passionate Prayer Version)
- After Rain
- Kesucian Hati Hingga Umur 19 Tahun (Junjou U-19)
- Kenyataan yang Ternoda (Kegarete Iru Shinjitsu)
- Adrenalin Masa Puber (Shishunki no Adrenaline)
- Pundak Kanan (Migikata)
- Bukan Alpukat... (Avogado Janeeshi)