Released: May 17, 2015
[Verse 1]
Si bulan sabit yang berwarna orange
Bagaikan berpura-pura di pojok langit itu
Apakah telepon saja tidak bisa?
Padahal aku merindukanmu
Dan terus menunggu kamu
[Pre-Chorus 1]
Tentang hari ini kau sibuk dengan kerjaan
Bahwa sebenarnya aku mengerti tetapi
Berjalan sendiri di jalanan aspal
Suara kakiku terasa sepi
Rasanya ku ingin menendang kaleng kosong
[Chorus 1]
Ku ingin bertemu denganmu sampai hampir menangis
Rasanya ku ingin terbang ke langit sekarang juga
Mengapa aku bisa jadi suka seperti ini
Di awalnya aku tidak ingin serius
Perbuatan angin malam
[Verse 2]
Bulan sabit tanpa adanya awan
Terus terdiam dan terus menunggu di tempat itu
Berapa pun banyaknya bintang di sana
Tak bisa jika itu bukan kau
Satu-satunya bintangku
[Pre-Chorus 2]
Ku duduk di atas ayunan yang di taman
Berkali-kali menatap daftar telepon yang masuk
Hanya aku yang merasa berat cinta
Amat berat hingga berat sebelah
Hei, setidaknya kamu tinggalkan pesan
[Chorus 2]
Ku ingin bertemu denganmu sampai hampir menangis
Ku ingin kamu memanggilku ke tempatmu berada
Sekarang ku merasa ingin mampir ke suatu tempat
Tak ingin pulang ke kamar yang sepi sendiri
Perbuatan angin malam
[Interlude]
[Chorus 3]
Harus tunggu berapa lama sampai bisa bertemu?
Apakah ku di sini saja sendiri sampai pagi?
Kenapa aku bisa jadi serius seperti ini?
Padahal besok 'kan bisa bertemu lagi
Tapi tak ingin pulang
Si bulan sabit yang berwarna orange
Bagaikan berpura-pura di pojok langit itu
Apakah telepon saja tidak bisa?
Padahal aku merindukanmu
Dan terus menunggu kamu
[Pre-Chorus 1]
Tentang hari ini kau sibuk dengan kerjaan
Bahwa sebenarnya aku mengerti tetapi
Berjalan sendiri di jalanan aspal
Suara kakiku terasa sepi
Rasanya ku ingin menendang kaleng kosong
[Chorus 1]
Ku ingin bertemu denganmu sampai hampir menangis
Rasanya ku ingin terbang ke langit sekarang juga
Mengapa aku bisa jadi suka seperti ini
Di awalnya aku tidak ingin serius
Perbuatan angin malam
[Verse 2]
Bulan sabit tanpa adanya awan
Terus terdiam dan terus menunggu di tempat itu
Berapa pun banyaknya bintang di sana
Tak bisa jika itu bukan kau
Satu-satunya bintangku
[Pre-Chorus 2]
Ku duduk di atas ayunan yang di taman
Berkali-kali menatap daftar telepon yang masuk
Hanya aku yang merasa berat cinta
Amat berat hingga berat sebelah
Hei, setidaknya kamu tinggalkan pesan
[Chorus 2]
Ku ingin bertemu denganmu sampai hampir menangis
Ku ingin kamu memanggilku ke tempatmu berada
Sekarang ku merasa ingin mampir ke suatu tempat
Tak ingin pulang ke kamar yang sepi sendiri
Perbuatan angin malam
[Interlude]
[Chorus 3]
Harus tunggu berapa lama sampai bisa bertemu?
Apakah ku di sini saja sendiri sampai pagi?
Kenapa aku bisa jadi serius seperti ini?
Padahal besok 'kan bisa bertemu lagi
Tapi tak ingin pulang
JKT48 Request Hour 2019
- Only Today
- Dua Orang yang Terlarang (Kinjirareta Futari)
- Glory Days
- Bersepeda Berdua (Futari Nori No Jitensha)
- Berikan Coklat dengan Bibir (Kuchi Utsushi no Chocolate)
- Garis Diagonal Cinta Searah (Kataomoi no Taikakusen
- To be continued
- Pergi Untuk Bertemu (Ai Ni Ikou)
- Fan Letter
- Perbuatan Angin Malam (Yokaze no Shiwaza)
- Berandalan di Surga (Tengoku Yarou)
- Si Bintang Jatuh yang Egois (Wagamama na Nagareboshi)
- Warna Cinta (Ai No Iro)
- Valentine Kiss
- Lagu Delapan Belas Bersaudari (18nin Shimai no Uta)
- Papan Penanda Isi Hati (Kokoro no Placard)
- Dirimu Melody (Kimi Wa Melody)
- Seesaw Game Penuh Air Mata (Namida no Seesaw Game)
- Sampai Musim Semi Tiba (Haru ga Kuru Made)
- Kenyataan yang Ternoda (Kegarete Iru Shinjitsu)
- Pundak Kanan (Migikata)
- Bukan Alpukat... (Avogado Janeeshi)
- Relax!
- Salah Dengar Rock (Soramimi Rock)
- Sakura Kita Makan Bersama (Sakura, Minna De Tabeta)
- Back Hip Circle (Saka Agari)
- Love Trip
- Hari Pertama (Shonichi)
- 1!2!3!4! Yoroshiku!
- Hanya Padamu Chu! Chu! Chu! (Kimi Dake ni Chu! Chu! Chu!)
- Dewi Theater (Theater no Megami) (2015)
- JKT48 Request Hour 2019 (2019)
- Heavy Rotation
- Fortune Cookie Yang Mencinta (Fortune Cookie In Love)
- Pesawat Kertas 365 Hari
- RIVER
- Everyday, Kachuusha
- Kereta Kedewasaan (Otona Ressha)
- Dirimu Melody (Kimi Wa Melody)
- Only Today
- Rapsodi
- Seesaw Game Penuh Air Mata (Namida no Seesaw Game)
- Bersama Kamu, Pelangi Dan Mentari (Kimi To Niji To Taiyou To)
- First Rabbit
- So Long!
- Baby! Baby! Baby!
- Cahaya Panjang (Nagai Hikari)
- Wasshoi J!
- Viva! Hurricane
- Baby! Baby! Baby! (Passionate Prayer Version)
- After Rain
- Kesucian Hati Hingga Umur 19 Tahun (Junjou U-19)
- Kenyataan yang Ternoda (Kegarete Iru Shinjitsu)
- Adrenalin Masa Puber (Shishunki no Adrenaline)
- Pundak Kanan (Migikata)
- Bukan Alpukat... (Avogado Janeeshi)