Songwriter: Yudis Dwikorana

Producer: Yudis Dwikorana

[Verse 1]
Bukannya aku tak tahu
Kau sudah ada yang punya
Saat kau bisikan cinta
Ku tahu engkau berdusta

[Pre-Chorus]
Namun ku tak mau mengerti
Selama kau masih bersamaku
Karna ku suka, ku butuh
Cinta yang pernah hilang dariku

[Chorus]
Cinta ini kadang-kadang tak ada logika
Ilusi sebuah hasrat dalam hati
Dan hanya ingin dapat memiliki
Dirimu hanya untuk sesaat

[Verse 2]
Bukannya aku tak tahu
Kau sudah ada yang punya
Karna saat kau bisikkan cintamu padaku
Ku tahu engkau berdusta

[Chorus]
Cinta ini kadang-kadang tak ada logika
Ilusi sebuah hasrat dalam hati
Dan hanya ingin dapat memiliki
Dirimu hanya untuk sesaat

Hey... oooh... yea..a..a..a..

[Chorus]
Cinta ini kadang-kadang tak ada logika
Ilusi sebuah hasrat dalam hati
Dan hanya ingin dapat memiliki
Dirimu hanya untuk sesaat

[Interlude]
Ha, o-oh, o-oh
Ha, ha, o-oh, o-oh, ooh
Ha, o-oh, o-oh, ha
Ouooo.. yea.. wouoo yea..

[Chorus]
Cinta ini kadang-kadang tak ada logika
Ilusi sebuah hasrat dalam hati
Dan hanya ingin dapat memiliki
Dirimu hanya untuk sesaat
Cinta ini kadang-kadang tak ada logika
Ilusi sebuah hasrat dalam hati
Dan hanya ingin dapat memiliki
Dirimu hanya untuk sesaat

Agnes Monica

Agnes Monica Muljoto (born 1 July 1986), know by her stage name Agnez Mo, is an Indonesian singer and actress. Born in Jakarta, she started her career in the entertainment industry at the age of six as a child singer. She has recorded three children’s albums and became a presenter of several children’s television programs. In 2003, she released her first adult album entitled And the Story Goes, which catapulted her name back in the Indonesian music industry. Her success in homeland encouraged her to set a target to get a career in the international music scene. On the second album released in 2005, Whaddup A ?!, she collaborated with American singer Keith Martin. She also took part in two Taiwanese drama series, The Hospital and Romance In The White House.

Agnes won the award two years in a row for her performances in the Asia Song Festival in Seoul, South Korea, in 2008 and 2009. With her third album, Sacredly Agnezious (2009), she began to get involved as producer and songwriter. In 2010, she was appointed as a judge on the talent show, Indonesian Idol

In addition to commercial success, Agnes is a singer with the most number of awards in Indonesia. She has won dozens of trophies, including 17 Anugerah Musik Indonesia, 8 Panasonic Awards, 5 Nickelodeon Indonesia Kids' Choice Awards, and 4 MTV Indonesia Awards. She achieved a Best Asian Artist Award on the 2012 Mnet Asian Music Awards in South Korea. In addition, she has been trusted to be anti-drug ambassador in Asia as well as the ambassador of MTV EXIT in combating human trafficking.