Pernahkah engkau coba menerka
Apa yang tersembunyi di sudut hati?
Derita di mata, derita dalam jiwa
Kenapa tak engkau pedulikan?
Sepasang kepodang terbang melambung
Menukik bawa seberkas pelangi
Gelora cinta, gelora dalam dada
Kenapa tak pernah engkau hiraukan?
Selama musim belum bergulir
Masih ada waktu saling membuka diri
Sejauh batas pengertian
Pintu pun tersibak, cinta mengalir sebening embun
Kasih pun mulai deras mengalir
Cemerlang sebening embun
Pernahkah engkau coba membaca
Sorot mata dalam menyimpan rindu?
Sejuta impian, sejuta harapan
Kenapakah mesti engkau abaikan?
Selama musim belum bergulir
Masih ada waktu saling membuka diri
Sejauh batas pengertian
Pintu pun tersibak, cinta mengalir sebening embun
Selama musim belum bergulir
Masih ada waktu saling membuka diri
Sejauh batas pengertian
Pintu pun tersibak, cinta mengalir sebening embun
Kasih pun mulai deras mengalir
Cemerlang sebening embun
==1995 version==
:(na na na na na na na na)
:Pernahkah engkau coba menerka
:apa yang tersembunyi di sudut hati?
:Derita di mata, derita dalam jiwa
:kenapa tak engkau pedulikan?
:Sepasang kepodang terbang melambung
:Menukik bawa seberkas pelangi
:Gelora cinta, gelora dalam dada
:kenapa tak pernah engkau hiraukan?
:Selama (selama) musim belum bergulir
:Masih ada waktu (ada waktu) saling membuka diri
:sejauh batas pengertian
:Pintu pun tersibak, cinta mengalir sebening embun
:Kasih pun mulai deras mengalir (kasih pun deras mengalir)
:cemerlang sebening embun
:(na na na na na na na na)
:Pernahkah engkau coba membaca
:sorot mata dalam menyimpan rindu?
:Sejuta impian, sejuta harapan
:kenapakah mesti engkau abaikan?
:Selama (selama) musim belum bergulir
:Masih ada waktu (ada waktu) saling membuka diri
:sejauh batas pengertian
:Pintu pun tersibak, cinta mengalir sebening embun
:Selama musim belum bergulir
:Masih ada waktu (ada waktu) saling membuka diri
:sejauh batas pengertian
:Pintu pun tersibak, cinta mengalir sebening embun
:Kasih pun mulai deras mengalir (kasih pun deras mengalir)
:cemerlang sebening embun
:(kasih) hu... (kasih, kasih) hu.. (na na na na kasih) hu.. (na na na na)
:(kasih) hu.. (na na na na kasih) hu.. (na na na na)
Apa yang tersembunyi di sudut hati?
Derita di mata, derita dalam jiwa
Kenapa tak engkau pedulikan?
Sepasang kepodang terbang melambung
Menukik bawa seberkas pelangi
Gelora cinta, gelora dalam dada
Kenapa tak pernah engkau hiraukan?
Selama musim belum bergulir
Masih ada waktu saling membuka diri
Sejauh batas pengertian
Pintu pun tersibak, cinta mengalir sebening embun
Kasih pun mulai deras mengalir
Cemerlang sebening embun
Pernahkah engkau coba membaca
Sorot mata dalam menyimpan rindu?
Sejuta impian, sejuta harapan
Kenapakah mesti engkau abaikan?
Selama musim belum bergulir
Masih ada waktu saling membuka diri
Sejauh batas pengertian
Pintu pun tersibak, cinta mengalir sebening embun
Selama musim belum bergulir
Masih ada waktu saling membuka diri
Sejauh batas pengertian
Pintu pun tersibak, cinta mengalir sebening embun
Kasih pun mulai deras mengalir
Cemerlang sebening embun
==1995 version==
:(na na na na na na na na)
:Pernahkah engkau coba menerka
:apa yang tersembunyi di sudut hati?
:Derita di mata, derita dalam jiwa
:kenapa tak engkau pedulikan?
:Sepasang kepodang terbang melambung
:Menukik bawa seberkas pelangi
:Gelora cinta, gelora dalam dada
:kenapa tak pernah engkau hiraukan?
:Selama (selama) musim belum bergulir
:Masih ada waktu (ada waktu) saling membuka diri
:sejauh batas pengertian
:Pintu pun tersibak, cinta mengalir sebening embun
:Kasih pun mulai deras mengalir (kasih pun deras mengalir)
:cemerlang sebening embun
:(na na na na na na na na)
:Pernahkah engkau coba membaca
:sorot mata dalam menyimpan rindu?
:Sejuta impian, sejuta harapan
:kenapakah mesti engkau abaikan?
:Selama (selama) musim belum bergulir
:Masih ada waktu (ada waktu) saling membuka diri
:sejauh batas pengertian
:Pintu pun tersibak, cinta mengalir sebening embun
:Selama musim belum bergulir
:Masih ada waktu (ada waktu) saling membuka diri
:sejauh batas pengertian
:Pintu pun tersibak, cinta mengalir sebening embun
:Kasih pun mulai deras mengalir (kasih pun deras mengalir)
:cemerlang sebening embun
:(kasih) hu... (kasih, kasih) hu.. (na na na na kasih) hu.. (na na na na)
:(kasih) hu.. (na na na na kasih) hu.. (na na na na)
- Album 9 Isyu (2008)
- Titip Rindu Buat Ayah
- Elegi Esok Pagi
- Untuk Kita Renungkan
- Berita Kepada Kawan
- Kupu-Kupu Kertas
- Nyanyian Rindu
- Cinta Sebening Embun
- Lagu Untuk Sebuah Nama
- Konserto Doa
- Kado Kecil Buat Istri
- Masih Ada Waktu
- Cerita Cinta Suminah Dan Tukang Sapu
- Sepucuk Surat Cinta
- Tentang Seorang Sahabat
- Zaman
- Eksekusi
- Asmara Satu Ketika
- Ayah, Aku Mohon Maaf
- Khilaf
- Dongeng Dari Negeri Antah Berantah
- Catatan Seorang Penyair
- Lolong
- Episode Cinta Yang Hilang
- Seraut Wajah