Sista Petty
Slank
Satu lagi alasan little sista
Bilang2 saja jangan malu
Kalau kamu mau
Tapi cepat2 balik lagi
Ke
Aku gak bisa menunggu lama2
Badanku lemah dan sakit mulai terasa
Kau lihat dan tahu ku tak sekuat itu
Sirine mobil polisi bikin pusing dan pening
Ceritakan little sista tentang kehidupan disini
Yang kau lakukan apa gak terlalu berani
Demi stuff seperti ini
Aku gak tega kau bisa berubah kini
Aku gak rela kau menjadi begini
Kita sampai merangkak-rangkak di lantai
Petty yang pahit makin lama gak berasa nikmat
Ayo cepat sista petty
Kalau kau sudah muak
Mending kita make love dan kau jadi pacarku
Beresin kamar tidurmu sampai bersih dan rapi
Kita harus cepat2 pergi dari sini
Kau tau esok kita bisa saja mati
Kau tau esok mungkin kita bisa mati
Di hotel di kamar 407
Kau hanya duduk diam membisu
Little sistaku katakan sesuatu
Atau genggam erat tanganku Mungkin bisa lupa gak kepikir kesitu
Apa kau gak pernah mencoba berhenti
Apa kau gak sadar kita bermain api
Kau pun tahu aku memaksa berhenti
Kau pun tau aku memaksa untuk
Stop

Slank

Slank was formed in 1983 through a school band at a local high school in Slank Jakarta, Indonesia, which named CSC (Cikini Stone Complex). Their main founder, Bimo Setiawan (Bimbim) and their fellow bandmates often played a number of Rolling Stones songs at school. The band later changed its name and personnel to SLANK, with Bimbim on drums, Erwan on vocals, Bongky on guitars, Denny on bass and Kiki on guitars. The name SLANK itself was taken from their musical attitude, which was, and is still reckless, ignorant and play with undetailed groove (Slengean in Indonesian).

In the following years, numbers of personnel changes were made, with Pay on guitars, Kaka on vocals and Indra on keyboard, replacing the previous bandmates.

Although they started their journey in the music industry quite roughly, with numerous of rejected demos, SLANK emerged in 1991 with their “The Best Newcomer” award in BASF event. Successes did not always come for SLANK, when three of their personnel, Bongky, Indra and Pay chose to quit the band, and formed their own band (BIP). Following the resignation, Abdee, Ivan and Ridho joined the band, and since then, SLANK has never changed its personnel again.