Released: July 6, 2002

Songwriter: Sigit Purnomo Frankly Hadiakto

Producer: BAR Management

Tiada bisa ku lupa
Saat  yang indah, yang terindah
Yang  kita lewati bercinta

Semua kebiasaan
Yang kita lalui berdua
Kini  jadi puing kenangan

Sebab  engkau tlah pergi
Sambil menangis kau katakan
Kau  tak akan pernah kembali

Dan dapat ku pahami
Satu alasan yang kau beri
Apa yang mereka ingini
Sgala  yang terbaik untukmu

Sendiri aku dalam gelapku tiada satupun menemaniku
Sendiri aku dalam gelapku tiada satupun menemaniku

Jika itu memang terbaik, untuk dirimu
Walau berat untukku, berpisah denganmu
Hapus sudah air matamu, aku mengerti
Ini bukan maumu, ini bukan inginmu

Sendiri aku dalam gelapku tiada satupun menemaniku
Sendiri aku dalam gelapku tiada satupun menemaniku

Jika itu memang terbaik, untuk dirimu
Walau berat untukku, berpisah denganmu
Hapus sudah air matamu, aku mengerti
Ini bukan maumu, ini bukan inginmu

Ungu

Ungu is an Indonesian rock band formed in Jakarta in 1996 with Makki as the only remaining original member. The group comprises vocalist Pasha, guitarists Enda & Onci, bassist Makki, and drummer Rowman. Ungu are known for their hit singles, such as “Demi Waktu”, “Tercipta Untukku”, “Andai Ku Tahu” and “Kekasih Gelapku”. Ungu gained mainstream popularity in Malaysia around 2006 with the release of their single “Demi Waktu”. followed by their third album Melayang (2006). In February 2016, Pasha was elected as Deputy Mayor of Palu, Central Sulawesi. However, Pasha is still a member of the band. The vocalist position will be filled by both Enda and Onci for a while during Pasha served as Deputy Mayor.

In 2017, Ungu released the single ‘Setengah Gila’ with vocal filled (Pasha) Sigit Purnomo returning after a vacuum.

In the month of Ramadan in 2019, Ungu released 2 religious singles with complete formation, “Hasbunallah” & “Penghuni Surga Sejatimu”.