Released: January 1, 1980
Songwriter: Iwan Fals
Producer: Iwan Fals
[Lirik "Siang Seberang Istana"]
[Verse 1]
Seorang anak kecil bertubuh dekil
Tertidur berbantal sebelah lengan
Berselimut debu jalanan
[Verse 2]
Rindang pohon jalan menunggu rela
Kawan setia sehabis bekerja
Siang di seberang sebuah istana
Siang di seberang istana sang raja
[Chorus]
Kotak semir mungil dan sama dekil
Benteng rapuh dari lapar memanggil
Gardu dan mata para penjaga
Saksi nyata
Yang sudah terbiasa
[Verse 3]
Tamu negara tampak terpesona
Mengelus dada gelengkan kepala
Saksikan perbedaan yang ada
[Refrain]
Sombong melangkah istana yang megah
Sеakan meludah di atas tubuh yang resah
Ribuan jerit di dеpan hidungmu
Namun yang kutahu
Tak terasa mengganggu
[Instrumental Break]
[Chorus]
Kotak semir mungil dan sama dekil
Benteng rapuh dari lapar memanggil
Gardu dan mata para penjaga
Saksi nyata
Yang sudah terbiasa
[Refrain]
Sombong melangkah istana yang megah
Seakan meludah di atas tubuh yang resah
Ribuan jerit di depan hidungmu
Namun yang kutahu
Tak terasa mengganggu
[Chorus]
Kotak semir mungil dan sama dekil
Benteng rapuh dari lapar memanggil
Gardu dan mata para penjaga
Saksi nyata
Yang sudah terbiasa
[Refrain]
Sombong melangkah istana yang megah
Seakan meludah di atas tubuh yang resah
Ribuan jerit di depan matamu
Namun yang kutahu
Tak terasa mengganggu
[Outro]
Gema azan asar sentuh telinga
Buyarkan mimpi si kecil siang tadi
Dia berdiri malas melangkahkan kaki
Diraihnya mimpi, digenggam
Tak dilepaskan lagi
[Verse 1]
Seorang anak kecil bertubuh dekil
Tertidur berbantal sebelah lengan
Berselimut debu jalanan
[Verse 2]
Rindang pohon jalan menunggu rela
Kawan setia sehabis bekerja
Siang di seberang sebuah istana
Siang di seberang istana sang raja
[Chorus]
Kotak semir mungil dan sama dekil
Benteng rapuh dari lapar memanggil
Gardu dan mata para penjaga
Saksi nyata
Yang sudah terbiasa
[Verse 3]
Tamu negara tampak terpesona
Mengelus dada gelengkan kepala
Saksikan perbedaan yang ada
[Refrain]
Sombong melangkah istana yang megah
Sеakan meludah di atas tubuh yang resah
Ribuan jerit di dеpan hidungmu
Namun yang kutahu
Tak terasa mengganggu
[Instrumental Break]
[Chorus]
Kotak semir mungil dan sama dekil
Benteng rapuh dari lapar memanggil
Gardu dan mata para penjaga
Saksi nyata
Yang sudah terbiasa
[Refrain]
Sombong melangkah istana yang megah
Seakan meludah di atas tubuh yang resah
Ribuan jerit di depan hidungmu
Namun yang kutahu
Tak terasa mengganggu
[Chorus]
Kotak semir mungil dan sama dekil
Benteng rapuh dari lapar memanggil
Gardu dan mata para penjaga
Saksi nyata
Yang sudah terbiasa
[Refrain]
Sombong melangkah istana yang megah
Seakan meludah di atas tubuh yang resah
Ribuan jerit di depan matamu
Namun yang kutahu
Tak terasa mengganggu
[Outro]
Gema azan asar sentuh telinga
Buyarkan mimpi si kecil siang tadi
Dia berdiri malas melangkahkan kaki
Diraihnya mimpi, digenggam
Tak dilepaskan lagi
- Celoteh - Celoteh (1980)
- Yang Terlupakan
- Surat Buat Wakil Rakyat
- Ibu
- Kemesraan
- Pesawat Tempurku
- Kumenanti Seorang Kekasih
- Bongkar
- Tikus - Tikus Kantor
- Aku Bukan Pilihan
- Sarjana Muda
- Sore Tugu Pancoran
- Serdadu
- Doa Pengobral Dosa
- Di Mata Air Tidak Ada Air Mata
- Galang Rambu Anarki
- Buku Ini Aku Pinjam
- Entah
- Bento
- Guru Oemar Bakri
- Ibu Pertiwi
- Satu Satu
- Aku Sayang Kamu
- 16 Juli 1996
- Ethiopia