Released: September 1, 2019
[Verse 1]
Dari jendela kelasku
Aku memandang kolam yang tak ada airnya
Sinar mentari musim panas
Mengingatkanku seekor jangkrik
[Pre-Chorus 1]
Suara gelak tawa dari teman sekelas
Mulai terdengar dari kejauhan
Masa muda yang seperti percikan kenangan
'Kan menjadi bayangan di langit senja yang merah
[Chorus 1]
Setiap manusia dengan ceroboh
Terlupa akan cara berenang
Saat bahagia maupun sedih
Tanpa pijakan kaki terlihat tenggelam
[Verse 2]
Daun ginkgo yang berguguran
Lalu menutup dasar kolam berdinding keras
Ku menunggu airnya naik
Hingga datangnya musim panas
[Pre-Chorus 2]
Warna kulitku yang belang karena terbakar
Membuat hati ini terasa sepi
Semua kenangan akan selalu menghilang
Memori baru akan terus terlahir menggantikannya
[Chorus 2]
Meski kaki yang menjadi keram
Dan hidung yang kemasukkan air
Ku 'kan melawan rasa sakitnya
Dan berjuang agar ku bisa berenang
[Bridge]
Berapa banyak pun air yang hilang pasti 'kan terisi kembali
Suatu hari akankah dasar kolam ini jadi terasa dangkal?
[Monologue]
"Semua tanggung jawab dan tekanan
Seakan menenggalamkan dan membuat sesak
Sebenarnya untuk apa aku di sini?
Hari ini pun aku memberanikan diri untuk melanjutkan hidup
Demi mencari jawabannya"
[Chorus 1]
Setiap manusia dengan ceroboh
Terlupa akan cara berenang
Saat bahagia maupun sedih
Tanpa pijakan kaki terlihat tenggelam
Dari jendela kelasku
Aku memandang kolam yang tak ada airnya
Sinar mentari musim panas
Mengingatkanku seekor jangkrik
[Pre-Chorus 1]
Suara gelak tawa dari teman sekelas
Mulai terdengar dari kejauhan
Masa muda yang seperti percikan kenangan
'Kan menjadi bayangan di langit senja yang merah
[Chorus 1]
Setiap manusia dengan ceroboh
Terlupa akan cara berenang
Saat bahagia maupun sedih
Tanpa pijakan kaki terlihat tenggelam
[Verse 2]
Daun ginkgo yang berguguran
Lalu menutup dasar kolam berdinding keras
Ku menunggu airnya naik
Hingga datangnya musim panas
[Pre-Chorus 2]
Warna kulitku yang belang karena terbakar
Membuat hati ini terasa sepi
Semua kenangan akan selalu menghilang
Memori baru akan terus terlahir menggantikannya
[Chorus 2]
Meski kaki yang menjadi keram
Dan hidung yang kemasukkan air
Ku 'kan melawan rasa sakitnya
Dan berjuang agar ku bisa berenang
[Bridge]
Berapa banyak pun air yang hilang pasti 'kan terisi kembali
Suatu hari akankah dasar kolam ini jadi terasa dangkal?
[Monologue]
"Semua tanggung jawab dan tekanan
Seakan menenggalamkan dan membuat sesak
Sebenarnya untuk apa aku di sini?
Hari ini pun aku memberanikan diri untuk melanjutkan hidup
Demi mencari jawabannya"
[Chorus 1]
Setiap manusia dengan ceroboh
Terlupa akan cara berenang
Saat bahagia maupun sedih
Tanpa pijakan kaki terlihat tenggelam
Tunas Di Balik Seragam (Seifuku No Me)
- Tunas Di Balik Seragam (Seifuku No Me)
- Pasukan Pinokio (Pinocchio Gun)
- Tangga Menuju Surga (Rakuen no Kaidan)
- Kolam yang Tak Ada Airnya (Mizu no Nai Pool)
- Lagu Sahabat (Nakama no Uta)
- Doubt!
- Alibi Kecemburuan (Jealousy no Alibi)
- Kaleidoscope (Mangekyou)
- Stasiun Daun Kering (Kareha no Station)
- Indra Keenam Seorang Gadis (Onna no Ko no Dairokkan)
- Serigala dan Pride (Ookami to Pride)
- Lebih dari Memori (Omoide Ijou)
- Antena (Antenna)
- Ciuman Kelulusan (Goukaku Kiss)
- Ku Tak Pantas Jadi Seorang Pujangga Cinta (Koi wo Kataru Shijin ni Narenakute)
- Tentang Suratku (Tegami no Koto)
- Heavy Rotation
- Fortune Cookie Yang Mencinta (Fortune Cookie In Love)
- Pesawat Kertas 365 Hari
- RIVER
- Everyday, Kachuusha
- Kereta Kedewasaan (Otona Ressha)
- Dirimu Melody (Kimi Wa Melody)
- Only Today
- Rapsodi
- Seesaw Game Penuh Air Mata (Namida no Seesaw Game)
- Bersama Kamu, Pelangi Dan Mentari (Kimi To Niji To Taiyou To)
- First Rabbit
- So Long!
- Baby! Baby! Baby!
- Viva! Hurricane
- Baby! Baby! Baby! (Passionate Prayer Version)
- Beginner
- Di Bawah Langit Berwarna Sakura
- Laptime Masa Remaja (Seishun no Laptime)
- ROMAJI
- Kita Pernah Di Sini (Koko Ni Itakoto)
- Sebagian Besar Kenangan (Omoide No Hotondo)
- Kebun Binatang Saat Hujan (Ame no Doubutsuen)
- Refrain Penuh Harapan (Kibouteki Refrain)