Released: September 1, 2019
[Chorus 1]
Untukmu (Untukmu)
Kutuliskan (Kutuliskan)
Surat dariku
Telah kuhabiskan berlembar-lembar
Kertas surat yang biasa
Alasan (Alasan)
Ku memilih (Ku memilih)
Tinta berwarna biru
Karena kamu pernah berkata
Kau menyukai langit biru
[Verse 1]
Tapi aku jadi bingung harus menuliskan apa lagi
Entah kenapa ku jadi tersipu malu
Sambil ku melamun dan memikirkan hal-hal tentang dirimu
Ku coba 'tuk berbicara denganmu
[Chorus 2]
Tak dapat (Tak dapat)
Merangkai cinta (Merangkai cinta)
Akhirnya kusobek
Berkali-kali diriku ini
Harus mengulangnya lagi
Apa yang (Apa yang)
Membuatku (Membuatku)
Tertarik kepadamu
Ku coba untuk mengingat lagi
Saat pertama bertemu
[Verse 2]
Wajahmu yang tersenyum dan di saat kamu sedang sedih
Membuat hati ini jadi terpikat
Meski begitu saat ku melihat wajahmu yang sedih
Membuat dadaku jadi terasa sakit
[Chorus 3]
Tak dapat (Tak dapat)
Merangkai cinta (Merangkai cinta)
Kutaruh pulpenku
Aku memandang foto dirimu
Yang berada di keramaian
[Monologue]
"Biasanya aku tidak pernah menulis surat
Tapi entah kenapa aku ingin menulisnya untukmu
Apakah kamu mau membacanya?"
[Verse 3]
Mengapa tiba-tiba saat ini diriku ingin
Menuliskan selembar surat padamu
Mungkin karena memikirkan hal-hal dari dirimu adalah
Saat-saat yang terindah bagi diriku
[Chorus 3]
Suratku (Suratku)
Tak akan ku (Tak akan ku)
Kirimkan padamu
Kata-kata cinta yang telah berjam-jam
Tidak mampu kurangkai ini
Bagaimana pun aku tidak mampu
Ungkapkan perasaan ini
Yang kumasukkan di amplop ini
Hanyalah sebuah monolog
Untukmu (Untukmu)
Kutuliskan (Kutuliskan)
Surat dariku
Telah kuhabiskan berlembar-lembar
Kertas surat yang biasa
Alasan (Alasan)
Ku memilih (Ku memilih)
Tinta berwarna biru
Karena kamu pernah berkata
Kau menyukai langit biru
[Verse 1]
Tapi aku jadi bingung harus menuliskan apa lagi
Entah kenapa ku jadi tersipu malu
Sambil ku melamun dan memikirkan hal-hal tentang dirimu
Ku coba 'tuk berbicara denganmu
[Chorus 2]
Tak dapat (Tak dapat)
Merangkai cinta (Merangkai cinta)
Akhirnya kusobek
Berkali-kali diriku ini
Harus mengulangnya lagi
Apa yang (Apa yang)
Membuatku (Membuatku)
Tertarik kepadamu
Ku coba untuk mengingat lagi
Saat pertama bertemu
[Verse 2]
Wajahmu yang tersenyum dan di saat kamu sedang sedih
Membuat hati ini jadi terpikat
Meski begitu saat ku melihat wajahmu yang sedih
Membuat dadaku jadi terasa sakit
[Chorus 3]
Tak dapat (Tak dapat)
Merangkai cinta (Merangkai cinta)
Kutaruh pulpenku
Aku memandang foto dirimu
Yang berada di keramaian
[Monologue]
"Biasanya aku tidak pernah menulis surat
Tapi entah kenapa aku ingin menulisnya untukmu
Apakah kamu mau membacanya?"
[Verse 3]
Mengapa tiba-tiba saat ini diriku ingin
Menuliskan selembar surat padamu
Mungkin karena memikirkan hal-hal dari dirimu adalah
Saat-saat yang terindah bagi diriku
[Chorus 3]
Suratku (Suratku)
Tak akan ku (Tak akan ku)
Kirimkan padamu
Kata-kata cinta yang telah berjam-jam
Tidak mampu kurangkai ini
Bagaimana pun aku tidak mampu
Ungkapkan perasaan ini
Yang kumasukkan di amplop ini
Hanyalah sebuah monolog
Tunas Di Balik Seragam (Seifuku No Me)
- Tunas Di Balik Seragam (Seifuku No Me)
- Pasukan Pinokio (Pinocchio Gun)
- Tangga Menuju Surga (Rakuen no Kaidan)
- Kolam yang Tak Ada Airnya (Mizu no Nai Pool)
- Lagu Sahabat (Nakama no Uta)
- Doubt!
- Alibi Kecemburuan (Jealousy no Alibi)
- Kaleidoscope (Mangekyou)
- Stasiun Daun Kering (Kareha no Station)
- Indra Keenam Seorang Gadis (Onna no Ko no Dairokkan)
- Serigala dan Pride (Ookami to Pride)
- Lebih dari Memori (Omoide Ijou)
- Antena (Antenna)
- Ciuman Kelulusan (Goukaku Kiss)
- Ku Tak Pantas Jadi Seorang Pujangga Cinta (Koi wo Kataru Shijin ni Narenakute)
- Tentang Suratku (Tegami no Koto)
- Heavy Rotation
- Fortune Cookie Yang Mencinta (Fortune Cookie In Love)
- Pesawat Kertas 365 Hari
- RIVER
- Everyday, Kachuusha
- Kereta Kedewasaan (Otona Ressha)
- Dirimu Melody (Kimi Wa Melody)
- Only Today
- Rapsodi
- Seesaw Game Penuh Air Mata (Namida no Seesaw Game)
- Bersama Kamu, Pelangi Dan Mentari (Kimi To Niji To Taiyou To)
- First Rabbit
- So Long!
- Baby! Baby! Baby!
- Cahaya Panjang (Nagai Hikari)
- Wasshoi J!
- Viva! Hurricane
- Baby! Baby! Baby! (Passionate Prayer Version)
- After Rain
- Kesucian Hati Hingga Umur 19 Tahun (Junjou U-19)
- Kenyataan yang Ternoda (Kegarete Iru Shinjitsu)
- Adrenalin Masa Puber (Shishunki no Adrenaline)
- Pundak Kanan (Migikata)
- Bukan Alpukat... (Avogado Janeeshi)