Sahabat datang dan pergi kadang mengkhianati
Begitupun rasa cinta kadang mengecewakan
Kita punya harga diri kadang terpendam di hati
Dan kita punya hati nurani kadang tertimbun mati

Ku tertawa walau hati kecewa
Ya, kupaksa untuk tetap tertawa
Ku bernyanyi walau hati menangis
Ya, kucoba untuk terus bernyanyi

Walau kau ikat tanganku walau kau bungkam mulutku
Walau kau jegal langkahku percuma
Walau kau tutup mataku walau kau kurung tubuhku
Tapi semua mimpi-mimpiku kan tetap ada

Kita coba betulkan jalan kita bersama
Coba kita mencari jalan keluar
Jangan tunggu orang lain jangan biarkan bangsa lain
Mencoba menekan hidup kita bikin malu saja

Banyak orang curiga ku bicara ga ada yang percaya
Banyak orang menuduh bahkan anggapku gila
Ku tertawa lebih keras ku bernyanyi lebih lantang
Tapi semua langkah dan mimpiku kan semakin gila

Ku tertawa walau hati kecewa
Ku bernyanyi walau hati menangis

Ku tertawa walau hati kecewa
Ya, kupaksa untuk tetap tertawa
Ku bernyanyi walau hati menangis
Ya, kucoba untuk terus bernyanyi

Slank

Slank was formed in 1983 through a school band at a local high school in Slank Jakarta, Indonesia, which named CSC (Cikini Stone Complex). Their main founder, Bimo Setiawan (Bimbim) and their fellow bandmates often played a number of Rolling Stones songs at school. The band later changed its name and personnel to SLANK, with Bimbim on drums, Erwan on vocals, Bongky on guitars, Denny on bass and Kiki on guitars. The name SLANK itself was taken from their musical attitude, which was, and is still reckless, ignorant and play with undetailed groove (Slengean in Indonesian).

In the following years, numbers of personnel changes were made, with Pay on guitars, Kaka on vocals and Indra on keyboard, replacing the previous bandmates.

Although they started their journey in the music industry quite roughly, with numerous of rejected demos, SLANK emerged in 1991 with their “The Best Newcomer” award in BASF event. Successes did not always come for SLANK, when three of their personnel, Bongky, Indra and Pay chose to quit the band, and formed their own band (BIP). Following the resignation, Abdee, Ivan and Ridho joined the band, and since then, SLANK has never changed its personnel again.