Malam, gelap dingin mencekam
Kesepian seakan ingin berontak
Bayangan, merah dia t'lah datang
Belati menancap keras di dada

T'lah habis, Vodka di tangan kanan
Dan ku suka dengar suara botol pecah
Hilanglah, semua teman tercinta
Tinggalkan ku dengan hati yang patah

[#:]
(Hahaha) Aku tertawa
(Sudahlah) Setan pun tersenyum
(Melihat) Apa yang telah ku lakukan
Terlambat, tanganku t'lah berlumur darah
[2, 3: Hampir saja, berakhir nafas hidupku]

Ku bersumpah, 'tuk menjadi lebih baik
Tapi ruang dan waktu tak membantu
Ku hembus, asap rokok terakhir
Api ini tak akan pernah padam

Nekatku kebut motor setanku
Berharap inilah saat 'tuk berucap
S'lamat, tinggal kekecewaan
Tapi hati ini masih tak yakin

[#]

[Interlude]

Persetan dengan kepalsuan
Persetan dengan kemurnian
Ku sadari semua, dalam hidup ini
Kau hanya dapatkan apa yang 'kan engkau berikan

[#]

Superman Is Dead

Superman is Dead (sometimes referred to simply as S.I.D) is a punk rock band hailing from Bali, formed in Kuta. The band has 3 members, namely Bobby Kool (lead vocal, guitar), Eka Rock (bass and backing vocal), Jerinx (drummer). The name ‘Superman is Dead’ started its evolution from Stone Temple Pilot’s “Superman goldenball”. It was changed to “Superman is Dead” because the band agreed that nobody is perfect.

SID formed in 1995, drawn by their common interests of Green Day and NOFX. Their influences soon extended to the punk ‘n roll genre a la Supersuckers, Living End and Social Distortion.