Songwriter: Jerinx

Producer: Superman Is Dead

[Chorus]
Tak kan menyerah, dan tak pernah berubah
Selalu ada di sini untuk selamanya
Tegak menantang dan tak pernah berhenti
Suarakan kejujuran hati yang berani

[Verse 1]
Berjuanglah, bertarunglah, kuingin kau di sini
'Tuk rubuhkan, meratakan semua tembok penjara
Di sini kuberpijak, nafasku untukmu
Tangan ini terkepal selamanya

[Verse 2]
Engkau diam, penuh dendam
Tersudut tak terdengar
Dalam perih, angkat wajah
Walaupun tak bermahkota

[Pre-Chorus]
Nada arus utama yang kian menyakitkan
Ambil alih gelombang ’tuk menyerang

[Chorus]
Tak kan menyerah, dan tak pernah berubah
Selalu ada di sini untuk selamanya
Tegak menantang dan tak pernah berhenti
Suarakan kejujuran hati yang berani

[Bridge]
Ini budaya perlawanan
Basa-basi enyahlah sudah
Dengan sejuta kekalahan
Teriakkanlah...

[Guitar Solo]

[Pre-Chorus]
Nada arus utama yang kian menyakitkan
Ambil alih gelombang 'tuk menyerang
Yeaaah...!

[Chorus]
Tak kan menyerah, dan tak pernah berubah
Selalu ada di sini untuk selamanya
Tegak menantang dan tak pernah berhenti
Suarakan kejujuran hati yang berani

[Outro]
Tak kan menyerah, dan tak pernah berubah
Selalu ada di sini untuk selamanya
Tegak menantang dan tak pernah berhenti
Suarakan kejujuran hati..
Hati yang berani..

Superman Is Dead

Superman is Dead (sometimes referred to simply as S.I.D) is a punk rock band hailing from Bali, formed in Kuta. The band has 3 members, namely Bobby Kool (lead vocal, guitar), Eka Rock (bass and backing vocal), Jerinx (drummer). The name ‘Superman is Dead’ started its evolution from Stone Temple Pilot’s “Superman goldenball”. It was changed to “Superman is Dead” because the band agreed that nobody is perfect.

SID formed in 1995, drawn by their common interests of Green Day and NOFX. Their influences soon extended to the punk ‘n roll genre a la Supersuckers, Living End and Social Distortion.