Songwriter: Jerinx

Producer: Superman Is Dead

[Verse 1]
Aku adalah malaikat kematianmu
Aku adalah durjana senja
Tanpa nama kubermakna di tepian badai ini
Kulukiskan namamu cinta
Akulah suara, dalam menara

[Verse 2]
Bernafaskan api, terjadilah peristiwa
Yang terlena dalam bencana
Menangislah di surga, berperanglah di neraka
Aku gelegar yang tak terdengar
Akulah suara, dalam menara

[Pre-Chorus]
Dan setiap badai kan temani murkamu cinta
Dan setiap langit kan hujani rindumu cinta
Hingga menghitam semesta

[Chorus]
Ku adalah cinta
Ku adalah sakit
Ku adalah dendam
Ku adalah kasih

[Instrumental]

[Pre-Chorus]
Dan setiap badai kan temani murkamu cinta
Dan setiap langit kan hujani rindumu cinta
Hingga menghitam semesta

[Chorus]
Ku adalah cinta
Ku adalah sakit
Ku adalah dendam
Ku adalah kasih

[Outro]
Ku adalah cinta
Ku adalah sakit
Ku adalah dendam
Ku adalah kasih

Superman Is Dead

Superman is Dead (sometimes referred to simply as S.I.D) is a punk rock band hailing from Bali, formed in Kuta. The band has 3 members, namely Bobby Kool (lead vocal, guitar), Eka Rock (bass and backing vocal), Jerinx (drummer). The name ‘Superman is Dead’ started its evolution from Stone Temple Pilot’s “Superman goldenball”. It was changed to “Superman is Dead” because the band agreed that nobody is perfect.

SID formed in 1995, drawn by their common interests of Green Day and NOFX. Their influences soon extended to the punk ‘n roll genre a la Supersuckers, Living End and Social Distortion.