Kami berdiri disini
Mencoba menjaga hidupmu
Bukan hanya sekedar mencintai
Bukan sekedar melindungi
Karena kau bunda kami
Kami minum air susumu
Dihidupi tanahmu
Dimandikan oleh airmu kami berdo'a
Karena kau bunda kami
Hem . . . . . . . hem . . . . . . .
Hem . . . . . . . hem . . . . . . .
Lihatlah fajar pagi telah menyingsing
Dengarkan do'a kami
Karena kau bunda kami
Biar keadilan sulit terpenuhi
Biar kedamaian sulit terpenuhi
Kami berdiri menjaga dirimu
Karena kau bunda kami
-Rahman Tardjana-
Mencoba menjaga hidupmu
Bukan hanya sekedar mencintai
Bukan sekedar melindungi
Karena kau bunda kami
Kami minum air susumu
Dihidupi tanahmu
Dimandikan oleh airmu kami berdo'a
Karena kau bunda kami
Hem . . . . . . . hem . . . . . . .
Hem . . . . . . . hem . . . . . . .
Lihatlah fajar pagi telah menyingsing
Dengarkan do'a kami
Karena kau bunda kami
Biar keadilan sulit terpenuhi
Biar kedamaian sulit terpenuhi
Kami berdiri menjaga dirimu
Karena kau bunda kami
-Rahman Tardjana-
- Yang Terlupakan
- Surat Buat Wakil Rakyat
- Ibu
- Kemesraan
- Pesawat Tempurku
- Kumenanti Seorang Kekasih
- Bongkar
- Tikus - Tikus Kantor
- Aku Bukan Pilihan
- Sarjana Muda
- Sore Tugu Pancoran
- Serdadu
- Doa Pengobral Dosa
- Di Mata Air Tidak Ada Air Mata
- Galang Rambu Anarki
- Buku Ini Aku Pinjam
- Entah
- Bento
- Guru Oemar Bakri
- Ibu Pertiwi
- Satu Satu
- Rinduku
- Azan Subuh Masih Di Telinga
- Panggilan Dari Gunung