Released: March 10, 2015

Terlalu cepat kau pergi meninggalkanku
Saat diriku terlalu mencintaimu
Terlalu banyak cerita yang kau tinggalkan
Saat ku dekat saat bahagia denganmu

Andai aku bisa memutar waktu
Andai aku bisa
Tak kan ku siakan waktu waktu bahagia denganmu
Andai aku mampu hentikan waktu
Andai aku bisa
Aku akan selalu ada untukmu bersamamu

Terlalu perih kurasa saat kau pergi
Sedih mendalam jiwaku kehilanganmu
Terlalu singkat ku rasa engkau disini
Ku hanya bisa menangis tak sanggup lagi

Andai aku bisa memutar waktu
Andai aku bisa tak kan ku siakan waktu waktu bahagia denganmu
Andai aku mampu hentikan waktu
Andai aku bisa aku akan selalu ada untukmu bersamamu

Semoga engkau tenang semoga kau bahagia
Emoga engkau senang disana
Disana

Andai aku bisa memutar waktu
Andai aku bisa
Tak kan ku siakan waktu waktu bahagia denganmu
Andai aku mampu hentikan waktu
Andai aku bisa
Aku akan slalu ada untukmu bersamamu

Andai aku bisa memutar waktu
Andai aku bisa
Tak kan ku siakan waktu waktu bahagia denganmu
Andai aku mampu hentikan waktu
Andai aku bisa
Aku akan selalu ada untukmu bersamamu

Ungu

Ungu is an Indonesian rock band formed in Jakarta in 1996 with Makki as the only remaining original member. The group comprises vocalist Pasha, guitarists Enda & Onci, bassist Makki, and drummer Rowman. Ungu are known for their hit singles, such as “Demi Waktu”, “Tercipta Untukku”, “Andai Ku Tahu” and “Kekasih Gelapku”. Ungu gained mainstream popularity in Malaysia around 2006 with the release of their single “Demi Waktu”. followed by their third album Melayang (2006). In February 2016, Pasha was elected as Deputy Mayor of Palu, Central Sulawesi. However, Pasha is still a member of the band. The vocalist position will be filled by both Enda and Onci for a while during Pasha served as Deputy Mayor.

In 2017, Ungu released the single ‘Setengah Gila’ with vocal filled (Pasha) Sigit Purnomo returning after a vacuum.

In the month of Ramadan in 2019, Ungu released 2 religious singles with complete formation, “Hasbunallah” & “Penghuni Surga Sejatimu”.