[02: 52][00: 46]Relakan yang terjadi takkan kembali
[03: 01][00: 56]Ia sudah miliknya bukan milik kita lagi
[03: 26][01: 04]Tak perlu menangis tak perlu bersedih
[03: 28][01: 06]Tak perlu tak perlu sedu sedan itu
[03: 34][01: 12]Hadapi saja
[03: 10][01: 34]Pasrah pada Illahi hanya itu yang kita bisa
[03: 19][01: 43]Ambil hikmahnya ambil indahnya
[03: 39][01: 51]Cobalah menari cobalah bernyanyi
[03: 41][01: 52]Cobalah cobalah mulai detik ini
[03: 47][01: 59]Hadapi saja
[02: 27][02: 04]Hilang memang hilang wajahnya terus terbayang
[02: 36][02: 13]Berjumpa di mimpi
[02: 39][02: 16]Kau ajak aku 'tuk menari, bernyanyi
[02: 43][02: 19]Bersama bidadari malaikat dan penghuni surga

Iwan Fals

Iwan Fals, lahir dengan nama Virgiawan Listanto di Jakarta, 3 September 1961 (umur 55 tahun), adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu beraliran Balada, Pop, dan Country. Iwan Fals memulai karir musiknya pada era 1970-an dengan album pertamanya Perjalanan yang dia rilis bersama grup musik Amburadul. Iwan Fals menjalani awal karir musiknya sebagai pengamen. Lagu-lagu yang dibawakannya banyak mengekspos serta mengkritik masalah-masalah sosial di Indonesia.

Iwan Fals, born as Virgiawan Listanto in Jakarta, 3 September 1961 (age; 56 years old) is a singer-songwriter working with the ballad, pop, and country genre. Iwan Fals debuted his career music in the 1970s with the group Amburadul with the album “Perjalanan” ( Journey). He spent his early music career as a street musician. Iwan Fals is known to perform songs which expose and criticize social issues in Indonesia.