Released: November 16, 2007

Songwriter: Andi Fadly Arifuddin

Producer: Jan Djuhana

Kau datang mengejutkan diriku
Menikam hatiku… detak jantungku
Sesungguhnya ku tak inginkan dirimu
Disaat ini… di tempat ini…

Di pelupuk hatiku melupakanmu
Di pusara jiwaku
Pernah ku memiliki
Kisah tersembunyi dalam hidupku

(Mengapa) kau harus datang disini
(Malam) ini tak bisa aku hindari
(Maafkan) bila kumenafikanmu
(Bukan saatnya)… dan bukan waktunya

Apapun yang terjadi
Kau tahu, sebenarnya hidupku
Sudah menyenangkan…
Saat ini sudah cukup… cukup sudah…cukup sudah
Ku berbahagia


Tak sepatutnya kita berjumpa lagi
Tak sepantasnya aku
Menyimpan perasan di satu tanganku yang lain

(Mengapa) kau harus datang disini
(Malam) ini tak bisa aku hindari
(Maafkan) bila kumenafikanmu
(Bukan saatnya)… dan bukan waktunya

Semua tlah berakhir di hari itu
Tak perlu kususun lagi serpihan yang dulu
Aku tak bisa menjadikan semunya sempurna
Hanya keinginan yang terbaik
Bagi semuaa…

(Mengapa) kau harus datang disini
(Malam) ini tak bisa aku hindari
(Maafkan) bila kumenafikanmu
(Bukan saatnya)… dan bukan waktunya

(Mengapa) kau harus datang disini
(Malam) ini tak bisa aku hindari
(Maafkan…)
(Bukan saatnya)… dan bukan waktunya

Kau datang disini, terlanjur… mengejutkanku

Padi

Formed at Airlangga University in Indonesia, Padi (then known as Soda) performed their first show in 1996. The name change occurred a year later – it was meant to symbolize the band’s humility, as the word means rice, which is a symbol of modesty – and by 1999, the band had a deal and an album in stores. The deal, which was signed after a rep from Sony caught a performance at a pub, led to a successful appearance on a various-artists compilation.

The debut, Lain Dunia, was followed by Sesuatu Yang Tertunda in 2001. Selling nearly 500,000 copies, the band solidified its standing with the mega-hit single “Kasih Tak Sampai.” Their next album, Save My Soul, would be even bigger, hitting the half-a-million sales mark its first week after release. Padi released their fourth, self-titled, album in 2005.

There have also been a handful of compilation appearances for the group, including a 2002 World Cup album contribution, “Work of Heaven.”