Ku bertanya pada bintang ketika ia padam
Arti hidup yang kita jalani
Kebencian yang takkan pernah mengering
Hilang semua, Tuhan kau ada dimana…

Amarah yang tak tertahan, kematian langitpun hitam
Atas nama cinta dan harapan yang tenggelam
Ku kan bangkit, dan percaya…

Oooh, segenggam harapan
Takkan pernah menyerah, terus kubertahan
Sampai ini berakhir, dengarkan hatiku
Kita semua berbeda, tak pernah ku menginjakmu

Kulihat jelas kepedihan di matamu, jalan gelap lalui bersama
Dan sahabat ia pergi meninggalkan ku
Kan kukenang sampai nafasku berakhir

Gelapnya dosa dunia, matahari akan bersinar
Atas nama cinta dan harapan yang tenggelam
Ku kan bangkit, dan percaya…

Oooh, segenggam harapan
Takkan pernah menyerah, terus kubertahan
Sampai ini berakhir, dengarkan hatiku
Kita semua berbeda, tak pernah ku menginjakmu
Hilangkan kebencian
Tak pernah ke menginjakmu

Superman Is Dead

Superman is Dead (sometimes referred to simply as S.I.D) is a punk rock band hailing from Bali, formed in Kuta. The band has 3 members, namely Bobby Kool (lead vocal, guitar), Eka Rock (bass and backing vocal), Jerinx (drummer). The name ‘Superman is Dead’ started its evolution from Stone Temple Pilot’s “Superman goldenball”. It was changed to “Superman is Dead” because the band agreed that nobody is perfect.

SID formed in 1995, drawn by their common interests of Green Day and NOFX. Their influences soon extended to the punk ‘n roll genre a la Supersuckers, Living End and Social Distortion.