Manusia, dan sejuta alasan merusak bumi dengan kesombongan yang sempurna
Ketakpeduliannya, lelah aku bertanya
Mungkinkah akan tiba hari terakhir di dunia?

Kapankah kita akan tersadar, bumi terluka ia pun menangis...
Bukalah mata, juga hatimu kawan, oh hari ini!

Marahnya bumi, makin tak terkendali
Marahnya bumi, kita semua kan mati
Marahnya bumi, makin tak teratasi
Marahnya bumi, semua mati dan terluka!

Manusia, cinta kemunafikan hancurkan bumi dengan kebodohan yang sempurna
Rasa ke-aku-annya, muak ku melihatnya
Mungkinkah akan tiba hari terakhir untuknya?

Kapankah kita akan tersadar, bumi terluka ia pun menangis...
Bukalah mata, juga hatimu kawan, oh hari ini!

Marahnya bumi, makin tak terkendali
Marahnya bumi, kita semua kan mati
Marahnya bumi, makin tak teratasi
Marahnya bumi, semua mati dan terluka!

Coba pikirkan lagi semua yang pernah dan akan kau lakukan
Sudah cukupkah cinta yang ada tuk bumi pertiwi?

Marahnya bumi, makin tak terkendali
Marahnya bumi, kita semua kan mati
Marahnya bumi, makin tak teratasi
Marahnya bumi, semua mati dan terluka!

Superman Is Dead

Superman is Dead (sometimes referred to simply as S.I.D) is a punk rock band hailing from Bali, formed in Kuta. The band has 3 members, namely Bobby Kool (lead vocal, guitar), Eka Rock (bass and backing vocal), Jerinx (drummer). The name ‘Superman is Dead’ started its evolution from Stone Temple Pilot’s “Superman goldenball”. It was changed to “Superman is Dead” because the band agreed that nobody is perfect.

SID formed in 1995, drawn by their common interests of Green Day and NOFX. Their influences soon extended to the punk ‘n roll genre a la Supersuckers, Living End and Social Distortion.