Released: January 1, 1983
Songwriter: Iwan Fals
Terhimpit gelak tertawa
Di sela meriah pesta
Seribu gembel ikut menari
Seribu gembel terus bernyanyi
Keras melebihi lagu 'tuk berdansa
Keras melebihi gelegar halilintar
Yang ganas menyambar
Kuyakin pasti terlihat
Dansa mereka begitu dekat
Kuyakin pasti terdengar
Nyanyi mereka yang hingar-bingar
Seolah kita tidak mau mengerti
Seolah kita tidak pernah peduli
Pura buta dan pura tuli
Mari kita hentikan dansa merеka
Dengan memberi pijar matahari
Dеngan memberi pijar matahari
Terkurung gedung-gedung tinggi
Wajah murung yang hampir mati
Biarkan mereka iri
Wajar bila mencaci-maki
Napas terasa sesak bagai terkena asma
Nampak merangkak degup jantung keras berdetak
Tiap detik sepertinya hitam (hitam)
Tak sanggup aku melihat lukamu, kawan
Dicumbu lalat
Tak kuat aku mendengar jeritmu, kawan
Melebihi dentum meriam
Tak sanggup aku melihat lukamu, kawan
Dicumbu lalat
Tak kuat aku mendengar jeritmu, kawan
Melebihi dentum meriam
Tak sanggup aku melihat lukamu, kawan
Dicumbu lalat
Tak kuat aku mendengar jeritmu, kawan
Melebihi dentum meriam
Tak sanggup aku melihat lukamu, kawan
Dicumbu lalat
Tak kuat aku mendengar jeritmu, kawan
Melebihi dentum meriam
Di sela meriah pesta
Seribu gembel ikut menari
Seribu gembel terus bernyanyi
Keras melebihi lagu 'tuk berdansa
Keras melebihi gelegar halilintar
Yang ganas menyambar
Kuyakin pasti terlihat
Dansa mereka begitu dekat
Kuyakin pasti terdengar
Nyanyi mereka yang hingar-bingar
Seolah kita tidak mau mengerti
Seolah kita tidak pernah peduli
Pura buta dan pura tuli
Mari kita hentikan dansa merеka
Dengan memberi pijar matahari
Dеngan memberi pijar matahari
Terkurung gedung-gedung tinggi
Wajah murung yang hampir mati
Biarkan mereka iri
Wajar bila mencaci-maki
Napas terasa sesak bagai terkena asma
Nampak merangkak degup jantung keras berdetak
Tiap detik sepertinya hitam (hitam)
Tak sanggup aku melihat lukamu, kawan
Dicumbu lalat
Tak kuat aku mendengar jeritmu, kawan
Melebihi dentum meriam
Tak sanggup aku melihat lukamu, kawan
Dicumbu lalat
Tak kuat aku mendengar jeritmu, kawan
Melebihi dentum meriam
Tak sanggup aku melihat lukamu, kawan
Dicumbu lalat
Tak kuat aku mendengar jeritmu, kawan
Melebihi dentum meriam
Tak sanggup aku melihat lukamu, kawan
Dicumbu lalat
Tak kuat aku mendengar jeritmu, kawan
Melebihi dentum meriam
- Yang Terlupakan
- Surat Buat Wakil Rakyat
- Ibu
- Kemesraan
- Pesawat Tempurku
- Kumenanti Seorang Kekasih
- Bongkar
- Tikus - Tikus Kantor
- Aku Bukan Pilihan
- Sarjana Muda
- Sore Tugu Pancoran
- Serdadu
- Doa Pengobral Dosa
- Di Mata Air Tidak Ada Air Mata
- Galang Rambu Anarki
- Buku Ini Aku Pinjam
- Entah
- Bento
- Guru Oemar Bakri
- Ibu Pertiwi
- Satu Satu
- Aku Sayang Kamu
- 16 Juli 1996
- Ethiopia