Released: January 1, 1983

Songwriter: Iwan Fals

Terhimpit gelak tertawa
Di sela meriah pesta
Seribu gembel ikut menari
Seribu gembel terus bernyanyi
Keras melebihi lagu 'tuk berdansa
Keras melebihi gelegar halilintar
Yang ganas menyambar

Kuyakin pasti terlihat
Dansa mereka begitu dekat
Kuyakin pasti terdengar
Nyanyi mereka yang hingar-bingar
Seolah kita tidak mau mengerti
Seolah kita tidak pernah peduli
Pura buta dan pura tuli

Mari kita hentikan dansa merеka
Dengan memberi pijar matahari
Dеngan memberi pijar matahari

Terkurung gedung-gedung tinggi
Wajah murung yang hampir mati
Biarkan mereka iri
Wajar bila mencaci-maki

Napas terasa sesak bagai terkena asma
Nampak merangkak degup jantung keras berdetak
Tiap detik sepertinya hitam (hitam)

Tak sanggup aku melihat lukamu, kawan
Dicumbu lalat
Tak kuat aku mendengar jeritmu, kawan
Melebihi dentum meriam
Tak sanggup aku melihat lukamu, kawan
Dicumbu lalat
Tak kuat aku mendengar jeritmu, kawan
Melebihi dentum meriam
Tak sanggup aku melihat lukamu, kawan
Dicumbu lalat
Tak kuat aku mendengar jeritmu, kawan
Melebihi dentum meriam
Tak sanggup aku melihat lukamu, kawan
Dicumbu lalat
Tak kuat aku mendengar jeritmu, kawan
Melebihi dentum meriam

Iwan Fals

Iwan Fals, lahir dengan nama Virgiawan Listanto di Jakarta, 3 September 1961 (umur 55 tahun), adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu beraliran Balada, Pop, dan Country. Iwan Fals memulai karir musiknya pada era 1970-an dengan album pertamanya Perjalanan yang dia rilis bersama grup musik Amburadul. Iwan Fals menjalani awal karir musiknya sebagai pengamen. Lagu-lagu yang dibawakannya banyak mengekspos serta mengkritik masalah-masalah sosial di Indonesia.

Iwan Fals, born as Virgiawan Listanto in Jakarta, 3 September 1961 (age; 56 years old) is a singer-songwriter working with the ballad, pop, and country genre. Iwan Fals debuted his career music in the 1970s with the group Amburadul with the album “Perjalanan” ( Journey). He spent his early music career as a street musician. Iwan Fals is known to perform songs which expose and criticize social issues in Indonesia.