Released: March 1, 2006

Songwriter: Ahmad Dhani

Producer: Ahmad Dhani

[Intro]
Jangan sakiti aku lagi
Mungkin aku bisa pergi
Pergi untuk selamanya
Dan mungkin takkan kembali

[Verse 1]
Belum cukup sembuh hatiku ini
Dari luka yang kau tikam ke jantungku
Sudah kamu lukainya lagi
Sudah kamu hancurkan percayaku kepadamu
Aku mungkin takkan pernah tau
Apa salahku kepada dirimu
Mungkin kamu juga masih ragu
Dan tak pernah menganggap ini adalah serius

[Chorus]
Jangan sakiti aku lagi
Mungkin aku bisa pergi
Pergi untuk selamanya
Dan mungkin takkan kembali

[Verse 2]
Setelah aku menjadi milikmu
Masihkah kamu akan sakiti aku lagi?
Belum cukupkah kamu menyiksa aku?
Belum cukupkah kamu membuat aku jadi gila?

[Chorus]
Jangan sakiti aku lagi
Mungkin aku bisa pergi
Pergi untuk selamanya
Dan mungkin takkan kembali
Jangan sakiti aku lagi
Mungkin aku bisa pergi
Pergi untuk selamanya
Dan mungkin takkan kembali
Jangan sakiti aku lagi
Mungkin aku bisa pergi
Pergi untuk selamanya
Dan mungkin takkan kembali
Jangan sakiti aku lagi
Mungkin aku bisa pergi
Pergi untuk selamanya
Dan mungkin takkan kembali
Jangan sakiti aku lagi
Mungkin aku bisa pergi
Pergi untuk selamanya
Dan mungkin takkan kembali

Dewa 19

More commonly known as Dewa (and for a time, Down Beat), Dewa 19 was considered by some to be one of Indonesia’s biggest rock acts. Formed in 1986, the band would go through a number of lineup changes – and the occasional name change, due in part to the original inspiration for the band’s moniker being derived from the founder’s names – but they maintained their momentum and by 2008 had released a fair number of albums, nearly ten full-lengths, a pair of compilations, and some live work, and built a fanbase that was formidable, to say the least.

Their first album, Dewa 19 (the 19 referring to the ages of the founding members at the time of naming the band), released in 1992, was a huge hit, winning the band Best Newcomers and Most Popular Album at the 1993 BASF Awards. While drummers came and went, along with some other roster changes, Dewa 19 pressed ever forward, releasing Format Masa Depan in 1994, and Terbaik Terbaik in 1997. 1999 would see Dewa 19 close out the decade with a hits compilation, The Best of Dewa 19.